Ikan Kembung (IG) |
Ikan Kembung merupakan salah satu jenis ikan yang banyak diolah dan konsumsi sehari-hari. Ikan yang masih berkerabat dengan tuna, tengiri, makarel dan tongkol ini memiliki ukuran yang bervariasi, namun relatif kecil. Beruntung, Indonesia punya Ikan Kembung yang diyakini jauh lebih baik dari Ikan Salmon.
Ikan Kembung
berasal dari famili Scombriade dan genus Rastrelliger. Ikan ini adalah jenis
ikan pelagis kecil yang menjadi komoditas utama para nelayan kelas menengah.
Memiliki
perawakan yang kecil serta jumlah populasi yang melimpah, ikan ini memiliki
nilai jual yang lebih terjangkau jika dibandingkan Ikan Salmon.
Kabar
baiknya, ikan kecil ini ternyata memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi
serta harga lebih murah daripada Ikan Salmon.
Jika Ikan
Salmon biasanya dikaitkan sebagai ikan yang kaya omega 3, ternyata omega 3 yang
dimiliki Ikan Kembung ini lebih tinggi.
Tercatat,
dari 100 gram Ikan Salmon mengandung energi 142 kkal, protein 19,84, lemak tak
jenuh 6,343gr, zat besi 0,80gr, dan kalsium 12gr.
Sedangkan
dari 100gr Ikan Kembung mengandung energi 162 kkal, protein 19,32gr, lemak tak
jenuh 2,343gr, zat besi 1mg, dan kalsium 20mg.
Bukan hanya
itu, yang paling mengejutkan adalah ternyata omega 3 yang terdapat pada Ikan
Kembung Tiga Kali Lebih Besar daripada Ikan Salmon.
Sementara
itu, Ikan Kembung masih memiliki kandungin gizi lainnya mulai dari vitamin B12,
B6, B2, dan D, fosfor serta Selenium. Nutrisi yang ada di dalam Ikan Kembung
ini sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama bagi tulang dan gigi.
Harganya
yang relative murah, membuat ikan kembung kerap diremehkan lantaran dianggap
tidak memiliki kandungan nutrisi yang memadai untuk kesehatan tubuh manusia.
Padahal, menurut para ahli gizi, nutrisi yang dimiliki Ikan Kembung justru jauh
lebih tinggi dibanding dengan Ikan Salmon.
Ikan yang
oleh masyarakat Maluku disebut sebagai ikan lema ini memiliki nilai kandungan
yang lebih tinggi. Salah satunya omega 3, yang dapat membantu perkembangan otak
dan mata pada bayi. Juga membantu pertumbuhan otak normal dan perkembangan mata
saat janin berada di dalam Rahim. Jantung bayi akan sehat dan menjaga tekanan
darah tetap normal.
Vitamin D
yang terkandung membantu penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan
tulang dan gigi yang sehat.
Olahan sederhana Ikan Kembung (IG) |
Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan
omega 3 yang lebih tinggi dari Ikan Salmon ini dipercaya dapat mencegah
penyakit jantung koroner. Bahkan, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
dalam pembuluh darah arteri.
Mengonsumsi
secara rutin, dapat mencegah penumpukan plak yang menyebabkan datangnya
berbagai macam penyakit kronis. Kandungan kadar asam lemak omega 3 pada ikan
ini juga mampu mencegah kenaikan tekanan darah sekaligus menurunkan resiko
terkena hipertensi.
Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan
omega 3 yang paling banyak dicari warga +62 lantaran manfaat luar biasanya
untuk kesehatan otak. Pasalnya, omega 3 yang dimilikinya dapat memperbaiki
sel-sel otak yang rusak dan memicu pertumbuhan sel otak yang baru. Ikan yang
juga dikenal sebagai Indian Macharel
ini juga dapat meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi.
Tidak hanya
itu, kandungan zat besinya juga mampu memperbaiki sel-sel rusak pada otak.
Sehingga ikan ini dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak seseorang apabila
dikonsumsi secara rutin.
Menguatkan Otot dan Tulang
Kandungan
vitamin D-nya, mampu mengembalikan otot yang sobek akibat bergerak aktif. Jika
dikonsumsi dengan takaran cukup dan rutin, bagi yang mengonsumsi ikan ini akan
memiliki otot yang jauh lebih sehat dan kuat.
Vitamin D
ikan ini juga sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Tak
kalah pentingnya, vitamin itu berperan penting dalam memaksimalkan absorbs
kalsium. Kalsium adalah mineral yang berfungsi untuk membentuk dan memelihara
kesehatan tulang dan gigi.
Mengontrol Gula Darah dan Tekanan
Darah
Kandungan
omega 6 dalam ikan ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Ikan
tersebut cocok menjadi pilihan menu bagi pasien diabetes untuk menjaga kadar
gula agar tetap terkendali.
Tak hanya
itu, ikan ini juga dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Adanya kadar kalium
dalam ikan dapat menjaga tekanan darah normal. Sehingga ikan ini dapat mencegah
darah tinggi maupun darah rendah.
Baik untuk Ibu Hamil
Kandungan
asam lemak omega 3 dalam ikan, sangat baik bagi perkembangan janin. Bahkan,
kandungan itu juga dapat menjaga kesehatan jantung, otak, mata, dan sistem
saraf si ibu dan bayi dalam kandungan.
Omega 3-nya
juga dapat mencegah persalinan premature, menurunkan tekanan darah tinggi saat
hamil, serta mencegah cacat lahir.
Fosfornya,
juga mendukung kesehatan dan kekuatan tulang, otot, fungsi ginjal, dan konduksi
saraf janin.
Sebuah
penelitian dalam Journal of Nutrition and Food Science 2016, kandungan
Seleniumnya dapat mencegah komplikasi bagi ibu hamil.
Penyakit Rematik
Dengan
mengonsumsi Ikan Kembung, bagi penderita rematik akan memberikan efek anti
nyeri yakni adanya senyawa yang bersifat anti-inflamasi.
Menghambat Kanker
Resiko
terkena kanker pun bisa dikurangi dengan rutin mengonsumsi asam lemak esensial
yang terkandung dalam ikan ini.
Cegah Penyakit Alzheimer dan
Parkinson
Kandungan Decosahexaenonic acid atau DHA pada Ikan
Kembung sangat baik untuk mencegah resiko terkena penyakit Alzheimer dan
penyakit Parkinson.
Maka dari
itu, meski Salmon sebagai “dewanya” ikan karena berbagai kandungan super
terutama omega 3-nya, kerap membuat orang berpikir dua kali sebelum membeli
karena harganya yang terbilang mahal. Nah, sekarang tidak perlu ragu lagi.
Untuk mendapatkan kandungan gizi yang lebih, Ikan Kembung merupakan pilihan
bijak bahkan lebih unggul dibanding dengan Ikan Salmon. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar