Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Kamis, 17 Agustus 2023

Bahaya Gula dan Garam bagi Bayi

| Kamis, 17 Agustus 2023

Garam dan gula berlebihan tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi pada tahap awal perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa garam dan gula dapat berbahaya bagi bayi:

Garam laut
Garam [pixabay]
Garam (Natrium):

Sistem Ginjal yang Belum Matang: Ginjal bayi masih dalam proses perkembangan dan belum sepenuhnya matang. Konsumsi garam berlebihan dapat memberikan tekanan tambahan pada sistem ginjal yang belum siap mengatasi beban natrium yang tinggi.

Hipertensi Kemudian Hari: Terlalu banyak asupan garam diawal kehidupan dapat meningkatkan risiko bayi mengembangkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan masalah kesehatan terkait dikemudian hari.

Gula:

Kebiasaan Rasa Manis Berlebihan: Memberikan gula berlebihan pada bayi dapat membentuk kebiasaan rasa manis yang berlebihan sejak dini. Ini bisa menyebabkan kecenderungan untuk menyukai makanan dan minuman manis di masa depan, yang berpotensi menyebabkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Karies Gigi: Gula merupakan faktor utama dalam perkembangan karies gigi. Gigi bayi juga rentan terhadap kerusakan, sehingga penting untuk membatasi asupan gula untuk menjaga kesehatan gigi mereka.

Gangguan Metabolisme: Asupan gula berlebihan pada usia dini dapat memengaruhi metabolisme bayi dan meningkatkan risiko obesitas, resistensi insulin, dan penyakit metabolik dikemudian hari.

Gula
Gula [pixabay]
Dalam kasus makanan pendamping ASI (MPASI), sebaiknya Anda memilih makanan alami yang tidak perlu ditambahkan garam atau gula. Buah-buahan dan sayuran segar sudah memiliki kandungan gula alami, dan mengenalkan bayi pada rasa alami makanan dapat membantu mereka mengembangkan preferensi makanan yang sehat alami. Jika perlu, Anda bisa menggunakan rempah-rempah seperti kayu manis atau vanili untuk memberikan rasa pada makanan bayi tanpa perlu menambahkan gula.

Pastikan untuk membaca label makanan saat memilih makanan bayi yang siap saji, karena beberapa produk mungkin mengandung gula tambahan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut mengenai pemberian garam dan gula kepada bayi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi. *** 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar