Prabu Rama Wijaya (Dok. Pribadi) |
Terapis bernama Drs. Prabu Rama Wijaya, M. Kes., ini merupakan pria kelahiran Jakarta, 26 April 1962 ini putra sulung dari 5 bersaudara. Sejak SMP, terlahir telah menjadi lelakunya, mulai dari puasa mutih, patih geni, ngebleng hingga meditasi sebagai wujud gemblengan diri.
Pada 1979 mulai belajar Tenaga Dalam Nurul Hikmah, lalu
tahun 1982 diberi mandate sebagai Ketua Cabang Perguruan Jamiah Nurul Hikmah di
Jakarta. Meskipun masih sekolah, beliau sering mengobati orang yang sakit namun
tidak meninggalkan tirakat puasa ngasrep (tidak makan garam).
Lulusan STM Mesin 1983, gelar Master Tenaga Dalam Nurul
Hikmah telah diraihnya dari guru besarnya H. Muhammad Usman Kunciran Pasar
Bengkok Tangerang. Setelah itu menimba ilmu agama ke Pesantren Suka Sirna pada
Kiai H. Asrudin di Tenjo Bogor. Dilanjutkan ke Pesantren Pasir Kalong Cijulang
Bogor dan pergi lagi ke Pandeglang bertemu dengan Abah Med Pencak yang
merupakan seorang guru silat tenaga dalam yang masih guru besar gurunya, H.
Muhammad Usman.
Di sinilah mendapatkan gemblengan ilmu-ilmu sepuh, kemudian
singgah di gubuk Ibu Hj. Sartupiah di Kadu Turus Curug Hileud Gunung Aseupan
Pandeglang hingga diangkat anak dan diberi gelar JAYA LELANA yang berarti
Berkelana Menjari Kejayaan. Di sini pula, beliau diijazahi ilmu kekuatan besi
yang hanya bisa diturunkan langsung sang guru tetapi ditolak, namun lebih
memilih ilmu penyembuhan.
Setelah mengembara mencari ilmu, kembalilah ke rumah orang
tuanya serta menganjurkan untuk segera bekerja. Atas anjurannya, beliau pun
melamar di PT. Krakatau Steel Cilegon dan diangkat menjadi karyawan tetap pada
tahun 1986.
Kecintaannya pada ilmu pengobatan, beliau pun memperdalam pijat titik syaraf
refleksi, pijat Cina, pijat Jepang Tsubo dan pijat massage Jepang dipadu pijat
Indonesia secara otodidak. Akhirnya, tahun 1987 beliau mendirikan Karang Taruna
“PEKA” Cilegon. Dengan tangan dinginnya, PEKA menjadi karang taruna teladan
se-Propinsi Jawa Barat.
Pada 1998 beliau belajar Prana Kahuna dari Philipina hingga
Kundalininya bangkit hingga membuat makin tersiksa tetapi dirinya tidak
menyerah. Dengan berbagai latihan, suatu ketika kepalanya seperti terasa bolong
dan akhirnya derita Api Kundalini mereda sehingga memiliki kemampuan penyembhan
luar biasa.
Tahun 1999 belajar Reiki dari buku Irmansyah Effendy (seorang
Master Reiki Tummo yang tinggal di Australia yang sebenarnya orang asli
Indonesia yang mendapat pencerahan). Cara belajar otodidaknya, membawanya
menemukan ilmu Prana Kahuna yang memiliki manfaat yang cukup berhasil.
Pertengahan 1999, beliau belajar jarak jauh dari Ir. Yan
Nurindra Mahameru Foundation, maka dikuasailah ilmu Reiki 3 (Advance). Selanjutnya,
setelah mengikuti seminar menjadi Master Reiki dan Kundalini bulan Februari
tahun 2000 hingga diraihlah gelar Master Karunaki dari MAHAMERU FOUNDATION.
Tahun 2001 mendirikan Yayasan Daya Agung Indonesia dan
membuka Klinik Terapi Sehat Tanpa Obat mengatasi 1001 penyakit. Dan tahun 2002,
beliau kerap mengisi Talk Show dalam acara Konsultasi Penyakit dan Transfer
Energi di berbagai radio Banten.
Pada 4 April 2002 sebuah ilmu baru yang disebut Ilmu Titisan
yang diturunkan oleh guru gaib yang sulit dipercaya dan diakui sebagai Sang
Hyang Batara Guru diterimanya. Dan saat itulah beliau diwejang bahwa dirinya
bernama sejati sebagai PRABU RAMA WIJAYA, hingga kini masih belum diketahui apa
arti dari pengalaman spiritual tersebut.
Berikut ilmu yang dikuasainya: Ilmu Kejawen Gerak Rasa, Ilmu
Khodam Malaikat, Ilmu Khodam ayat AlQuran, Ilmu Khodam Sambatan Leluhur
Silsilah, Ilmu Khodam Silat Leluhur, ramalan perhitungan hari menurut kejawen
dan unsur alam, Ilmu Sedulur Papat 5 Pancer, Aji Pangabaran, Aji Gineng – Kesawa
– Pameling – Kalacakra Pangabaran, Shing Chi (energi cakra ke-8), Energi Asmaul
Husna, Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu, dll.
Terapi yang diberikan: terapi berbagai penyakit medis; Memanggil
anak ambar dan menyempurnakannya; Menanyakan nama bayi yang baru lahir;
Menolong orang yang sulit melahirkan; Menyapih anak; Terapi kecerdasan otak
anak, Merukunkan rumah tangga yang cekcok; Mengobati penyakit kanker dan tumor;
Menetralisir akibat keracunan salah obat; Membuang karma masa lalu; Operasi
gaib untuk penyakit kronis jarak jauh maupun dekat; Menangani kesurupan;
Mengobati penyakit santet; teluh, dan guna-guna; Membebaskan tumbal pesugihan
orang lain; Mengeluarkan dan memindahkan ke orang lain ilmu kuno karena sulit
meninggal; Menyempurnakan ilmu tiban yang tidak selaras dengan tubuh;
Memasukkan ilmu leluhur orang lain dari keturunannya; Membuat pagaran gaib Piramida
dan Kalacakra; Buka aura kecantikan, ketampanan, kewibawaan, kerejekian, dan
pengasihan; Bedah aura tujuh lapis mengeluarkan pengaruh gaib; Membersihkan
aura; Memindahkan dan meminta hujan, Menarik sukma orang lain untuk masuk ke
dalam tubuh seseorang; Mengeluarkan virus dari penyakit; Meminjam raga orang
lain dari jauh untuk mengatasi orang kesurupan di tempat lain, Transfer energi;
Ingin memiliki keturunan; Terapi orang hamil agar lancer dalam persalinan;
Menentukan tanggal pernikahan, hajatan, dan acara hiburan; Meruwat anak yang
baru lahir agar terlindung dari penyakit dan cerdas otaknya; Membuang sengkolo
yang ada di dalam tubuh; Mendekatkan jodoh yang cocok; Perisai badan dari mara
bahaya lahir dan batin. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar