Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Sabtu, 05 September 2020

H. Mohammad Ali Pakar Santet dan Penangkalnya dari Semarang

| Sabtu, 05 September 2020
Mohammad ali
H. Mohammad Ali (Dok. Pribadi)

H. Mohammad Ali merupakan putra dari H. Moh Samad dan Ibu Hj. Romlah. Beristrikan Hj. Sahara. Dari perkawinannya dikaruniai dua orang putri yaitu Siti Nurmawarinda dan Agustuna Suryanti.v

Sewaktu masih kecil seringkali melihat hal-hal yang gaib. Seperti jin, genderuwo, kuntilanak, dan sebangsanya. Tapi beliau tidak merasa takut dengan makhluk tersebut. Karena tidak menyakiti dirinya. Sehingga saat makhluk halus datang dan memperlihatkan diri tetap tenang-tenang saja.

Setelah menginjak usia remaja mulailah mempelajari ilmu kegaiban ke berbagai tempat. Hingga akhirnya menguasai ilmu gaib secara mumpuni. Baginya soal makhluk halus sudah menjadi hal biasa. Mengingat setiap hari sering melihat makhluk halus di sekitarnya. Bahkan menjadi temannya. Khususnya jin Islam.

Keberanian beliau terhadap makhluk halus karena memiliki kekuatan membaca wirid, Surat Yasin, al-Baqoroh, al-Mulk, dan Ayat Kursi. Dengan membaca ayat tersebut menurut keyakinannya energi positif akan datang dengan sendirinya. Sehingga makhluk halus yang mau menyerang tidak akan berhasil.

Kemudian menginjangk dewasa mempelajari ilmu metafisika psychotronika. Karena itu dalam waktu singkat dapat menguasai ilmu tersebut. Hingga akhirnya, H. Mohammad Ali ini seorang tokoh metafisika yang cukup hebat. Meskipun demikian tidak pernah merasa ilmunya tinggi. Karena di atas langit ada langit. Artinya masih banyak orang-orang yang memiliki ilmu yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, beliau belajar lagi ilmu psychotronika selama 5 tahun. Dimana ilmu ini merupakan ilmu yang mampu menyembuhkan orang yang terkena santet musuhnya. Memang tidak gampang mempelajari ilmu tersebut. Karena yang dipelajari adalah ilmu santet dan penangkalnya.

Hingga akhirnya ilmu psychotronika dapat dikuasai dengan sempurna. Rupanya belajar ilmu tersebut tidak merasa sia-sia. Karena ilmu yang dipelajari dapat diamalkan kepada orang lain, baik dengan jalan penyembuhan jarak jauh maupun datang langsug ke rumahnya di Semarang.

Cukup banyak orang yang tersembuhkan dari serangan santet. Hal inilah membuat dirinya bangga mampu menolong orang lain yang terkena penyakit non medis. Mengingat santet mampu membikin orang meninggal dunia. Dengan upaya penyembuhannya, maka banyak orang dari berbagai daerah Indonesia tersembuhkan penyakitnya akibat disantet orang.

Dalam perkembangan terakhir, H. Mohammad Ali melakukan perjalanan spiritual ke berbagai daerah. Jika ada seseorang yang memiliki ilmu linuwih akan berguru. Karena ilmu yang didapatkan nantinya akan diamalkan kepada orang lain. Sebab saat sekarang ini banyak orang yang membutuhkan pertolongan akan kesembuhan penyakit yang dideritanya.

Kini, ilmu metafisika yang dimiliki cukup banyak masih tetap terus menimba ilmu di berbagai tempat. Tapi juga tetap mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Karena sesuai dengan niat awalnya bahwa ilmu yang telah didapatkan dengan susah payah dengan berkorban uang dan tenaga harus harus diamalkan kepada orang lain.

Rupanya ilmu yang diamalkan kepada orang lain tidak sia-sia. Karena cukup banyak yang mendapatkan pertolongan. Mereka berasal dari berbagai daerah Indonesia. Memang sungguh luar biasa. Barangkali jarang ada spiritual seperti beliau yang di tengah-tengah sibuk mengurusi bisnisnya.

Tapi masih sempat memberikan pelayanan penyembuhan kepada masyarakat luas tanpa pandang status, baik dari orang kaya atau miskin. Juga orang berpangkat maupun tidak. Semoga saja apa yang selama ini dikerjakan mendapat balasan dari Allah SWT dan panjang umur yang barokah. ***

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar