H. Mohammad Ali (Dok. Pribadi) |
H. Mohammad Ali merupakan putra dari H. Moh Samad dan Ibu Hj. Romlah. Beristrikan Hj. Sahara. Dari perkawinannya dikaruniai dua orang putri yaitu Siti Nurmawarinda dan Agustuna Suryanti.v
Sewaktu masih
kecil seringkali melihat hal-hal yang gaib. Seperti jin, genderuwo, kuntilanak,
dan sebangsanya. Tapi beliau tidak merasa takut dengan makhluk tersebut. Karena
tidak menyakiti dirinya. Sehingga saat makhluk halus datang dan memperlihatkan
diri tetap tenang-tenang saja.
Setelah menginjak
usia remaja mulailah mempelajari ilmu kegaiban ke berbagai tempat. Hingga akhirnya
menguasai ilmu gaib secara mumpuni. Baginya soal makhluk halus sudah menjadi
hal biasa. Mengingat setiap hari sering melihat makhluk halus di sekitarnya. Bahkan
menjadi temannya. Khususnya jin Islam.
Keberanian beliau
terhadap makhluk halus karena memiliki kekuatan membaca wirid, Surat Yasin, al-Baqoroh,
al-Mulk, dan Ayat Kursi. Dengan membaca ayat tersebut menurut keyakinannya
energi positif akan datang dengan sendirinya. Sehingga makhluk halus yang mau
menyerang tidak akan berhasil.
Kemudian menginjangk
dewasa mempelajari ilmu metafisika psychotronika. Karena itu dalam waktu
singkat dapat menguasai ilmu tersebut. Hingga akhirnya, H. Mohammad Ali ini
seorang tokoh metafisika yang cukup hebat. Meskipun demikian tidak pernah
merasa ilmunya tinggi. Karena di atas langit ada langit. Artinya masih banyak
orang-orang yang memiliki ilmu yang cukup tinggi.
Oleh karena
itu, beliau belajar lagi ilmu psychotronika selama 5 tahun. Dimana ilmu ini
merupakan ilmu yang mampu menyembuhkan orang yang terkena santet musuhnya. Memang
tidak gampang mempelajari ilmu tersebut. Karena yang dipelajari adalah ilmu
santet dan penangkalnya.
Hingga akhirnya
ilmu psychotronika dapat dikuasai dengan sempurna. Rupanya belajar ilmu
tersebut tidak merasa sia-sia. Karena ilmu yang dipelajari dapat diamalkan
kepada orang lain, baik dengan jalan penyembuhan jarak jauh maupun datang
langsug ke rumahnya di Semarang.
Cukup banyak
orang yang tersembuhkan dari serangan santet. Hal inilah membuat dirinya bangga
mampu menolong orang lain yang terkena penyakit non medis. Mengingat santet
mampu membikin orang meninggal dunia. Dengan upaya penyembuhannya, maka banyak
orang dari berbagai daerah Indonesia tersembuhkan penyakitnya akibat disantet
orang.
Dalam perkembangan
terakhir, H. Mohammad Ali melakukan perjalanan spiritual ke berbagai daerah. Jika
ada seseorang yang memiliki ilmu linuwih akan berguru. Karena ilmu yang
didapatkan nantinya akan diamalkan kepada orang lain. Sebab saat sekarang ini
banyak orang yang membutuhkan pertolongan akan kesembuhan penyakit yang
dideritanya.
Kini, ilmu
metafisika yang dimiliki cukup banyak masih tetap terus menimba ilmu di
berbagai tempat. Tapi juga tetap mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Karena
sesuai dengan niat awalnya bahwa ilmu yang telah didapatkan dengan susah payah
dengan berkorban uang dan tenaga harus harus diamalkan kepada orang lain.
Rupanya ilmu
yang diamalkan kepada orang lain tidak sia-sia. Karena cukup banyak yang
mendapatkan pertolongan. Mereka berasal dari berbagai daerah Indonesia. Memang sungguh
luar biasa. Barangkali jarang ada spiritual seperti beliau yang di
tengah-tengah sibuk mengurusi bisnisnya.
Tapi masih
sempat memberikan pelayanan penyembuhan kepada masyarakat luas tanpa pandang
status, baik dari orang kaya atau miskin. Juga orang berpangkat maupun tidak. Semoga
saja apa yang selama ini dikerjakan mendapat balasan dari Allah SWT dan panjang
umur yang barokah. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar