Salman Masdipoera SH., M. Ph., Penyembuh dan Solusi Alternatif hingga Jodoh dari Tanah Borneo

Salman Masdipoera (Dok. Pribadi)

Dalam urusan tolong-menolong pria yang satu ini tidaklah membeda-bedakan dari mana orang yang ia tolong itu berasal. Ia tahu benar keadaan masyarakat sekarang sedang serba sulit, bahkan pernah ada ungkapan bahwasannya orang miskin dilarang sakit. Hal ini tentu saja atas dasar kian mahalnya harga obat-obatan yang ada di pasaran. Dengan semakin mahalnya obat di pasaran masyarakat yang miskin tentu saja merasa resah apabila ada sanak keluarganya yang sakit. Dan kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk berobat dengan menggunakan alternatif dibanding ke dokter.

Maka dari kenyataan itulah, lelaki dari Tanah Borneo yang memiliki daya linuwih tinggi ini hadir untuk mendermakan ilmunya. Dengan kekuatan yang dimilikinya itu, ia bertekad akan menolong siapapun yang membutuhkannya. Sebagai seorang guru besar di padepokan yang dipimpinnya, selain memberikan pertolongan terhadap mereka yang sedang dalam masalah kesehatan, Salman juga memberikan bantuan solusi masalah-masalah kehidupan secara alternatif pula.

Baginya, kelebihan yang dimiliki adalah amanah dari Tuhan yang harus didermakan untuk kemaslahatan hidup.

Tanah Borneo memang telah lama terkenal dengan hasil hutannya yang memiliki khasiat luar biasa untuk manusia. Bahkan berates-ratus tahun lalu khasiat dan rahasia dari Tanah Borneo telah melegenda hingga seluruh penjuru dunia. Di antaranya ada Kayu Pasakbumi, ada air mata burung, ada batu bintang, Bulu Perindu, dan aneka minyak alam. Itulah di antaranya yang diberdayakan Salman untuk membantu sesama.

Dalam dunia spiritualis di Bumi Kalimantan, nama Salman Masdipoera sudah sangat termasyhur. Dengan ilmu Bioenergi yang dipadukan dengan ilmu metafisik, diterapkan untuk penyembuhan penyakit, baik medis maupun non medis.

Salman juga ahli pengisian tenaga dalam (gemblengan), baik jarak jauh, terutama dekat. Dalam masalah kehidupan, ia pakar keharmonisan rumah tangga, memisahkan perselingkuhan, PIL / WIL, ahli pasang susuk bertuah, penderas rejeki, mahabbah dan transfer penyakit ke hewan. Nah, dengan kekuatan dan kelebihan yang dimilikinya itulah, Salman menolong banyak orang.

Dari mana Salman Masdipoera memperoleh kelebihan tersebut? Tentunya ia berguru kepada orang-orang linuwih. Baik yang ada di bumi Kalimantan maupun di Tanah Jawa. Setiap mendengar ada orang linuwih, Salman selalu mendatanginya untuk berguru.  Sudah puluhan tahun dirinya melanglangbuana untuk memburu ilmu. Baginya, besar atau kecil kemampuan yang dimiliki seseorang itu, tidak akan bermanfaat apabila tidak digunakan untuk membantu sesama.

Untuk mengenal lebih dekat sosok spiritualis multitalenta ini, ibarat buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Salman Masdipoera yang menekuni dunia keparanormalan sebenarnya didukung oleh faktor trah leluhurnya yang merupakan orang-orang penerima tongkat estafet untuk melanjutkan ilmu dari Datuk (nenek moyang). Namun sebagaimana seseorang yang ingin berkembang, maka ia melengkapinya dengan hal-hal baru untuk menambah wawasan. Caranya dengan bersilaturahmi ke orang-orang berilmu di kawasan seantero Jawa, Sumatera, Kalimantan. Ia juga melakukan study banding, bahkan berguru pada tokoh-tokoh yang berilmu tinggi untuk menambah wawasan ilmu supranatural.

Kiprah ini dijalaninya sejak usia belia, hingga pada tahun 1986 ia sudah menekuni dunia spiritual. Disela-sela berbagai kegiatan di bidang seni, budaya, sosial termasuk berorganisasi, tahun 1994 ia mulai turun gunung mulai mewartakan keberadaan lembaga spiritualnya dengan melakukan pengiklanan di berbagai media massa di tanah air (khususnya di Bumi Kalimantan).

Tahun 2001, ia melengkapi semua perizinan untuk berkiprah (praktek) di bidang spiritual. Ia berpandangan, bahwa perizinan resmi adalah sangat penting, sebagai bukti atau jaminan atau mutu.

Menurut Salman, ada beberapa faktor bahwa kinerja seseorang spiritualis itu bisa dipercaya di antaranya perizinan, garansi, nomor HP tetap dan tidak gonta-ganti, dan alamatnya juga tetap (rumah pribadi / padepokan / majelis / lembaga, dll).

Pemikiran

Salman Masdipoera menyakini bahwa dunia spiritual Indonesia akan berkembang dan jaya, jika diisi oleh orang-orang yang memang mengutamakan darma baktinya dan benar-benar memanfaatkan keilmuannya.

Menurutnya, mengabdikan diri du dunia spiritual itu bisa dijalaninya dengan banyak melakukan kerja sosial. Pada tahun 2004-2009, ia terpilih menjadi seorang wakil rakyat (DPRD) di Kabupaten Barito Timur, nah saat itu ia banyak melakukan program bakti sosial dan pengobatan alteratif massal gratis di berbagai wilayahnya. Program ini yang sangat diingat oleh rakyat sehingga ia sangat dikenal karena kepeduliannya dengan rakyat kecil.

Menyoal dunia keparanormalan, Salman menyakini apa yang dilakukannya sekarang adalah karena ia yakin bahwa manusia yang telah menjalani berbagai laku, didukung trah dan mau berguru menimba ilmu dan didukung oleh pengalaman dan waktu yang cukup. Dari kekuatan inilah, bisa dimanfaatkan misalnya saja dalam hal tenaga dalam, pemasangan susuk, transfer energi penyembuhan, mengisi benda bertuah, dll.

Kekuatan maunah itu bisa dijadikan sebagai media (benda) yang diisikan sebagai piandel, azimat atau pegangan karena tidak semua orang yang membutuhkan itu sesama agama (Islam / muslim). Nah, bagi yang berbeda agama atau keyakinan bagaimana? Tentu ada solusi, yakni benda atau media itulah yang dipakai. Misalnya susuk yang terbuat dari intan, emas, berlian, agar tidak bertentangan dengan agama atau akidah maka harus dipakai kekuatan maunah itu. Termasuk piranti uang yang dirajjah (diasmak) itu juga berasal dari kekuatan maunah yang tujuannya sebagai piranti kerejekian, kesuksesan, kesejahteraan, kekayaan, dll.

Benda-benda atau piranti inilah yang membuat Salman Masdipoera meraih banyak apresiasi penghargaan, dari berbagai kalangan atau lembaga yang kompeten.

Selain keilmuan itu, ia juga melayani pasang susuk, emas, intan, berlian untuk pancarkan aura pesona simpati, daya tarik, kecantikan, awet muda, vitalitas, kunci pasangan, dll dengan cara Islami tidak ada efek samping dikemudian hari. ***