Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Senin, 27 Juli 2020

Korean Garlic Cheese Bread 'Imun' Serangan Virus Corona?

| Senin, 27 Juli 2020


virus corona
ilustrasi virus corona (kemlu.go.id)
Korea tidak hanya dikenal dengan musik K-POP serta Film Drama (Drakor-nya). Ternyata, negara dengan pesona pusat kacantikan ini juga dikenal melalui makanan-makanannya yang lezat dan inovatif. Salah satunya adalah Korean Cheese Garlic yang viral di jagat maya akhir-akhir ini.

Korea Selatan seakan tak pernah lelah memberikan inspirasi dan tren baru dalam kehidupan masa kini. Setelah kopi dalgona, kini masyarakat tengah dihebohkan dengan munculnya Korean Garlic Cheese Bread.

Di Indonesia pun, kini banyak yang beralih membuat dan menjual roti viral satu ini melalui medsos.

Mengutip dari laman YouTube FoodyTrip, Jumat (10/7/2020) Korean Garlic Bread merupakan jajanan pinggir jalan Korea tepatnya di stasiun Gangnam, Seoul. Roti ini memiliki rasa asin dan gurih, sehingga cocok banget dengan lidah orang Indonesia.

Meski tak jauh berbeda jauh dengan roti lainnya, setiap adonan dibuat menggunakan campuran tepung terigu, ragi, telur, susu dan lainnya. Kemudian dibentuk bulatan, barulah memasuki proses pemanggangan. Biasanya, Korean Garlic Cheese Bread identik dengan bentuknya yang sudah terpotong. Kemudian diisi dengan krim keju yang melimpah.

Dari sekian banyak bahan yang digunakan, paduan keju dan bawang putih yang menjadi ciri khas dari rasa roti yang dibandrol sekitar Rp 25 ribu sampai Rp 35 ribu sesuai ukurannya. Biasanya roti ini memiliki diameter 9-15 cm, cukup besar untuk dinikmati sendiri. Namun, karena rasanya yang enak membuat seseorang sanggup menghabiskannya sendirian.

Nah, buat kamu yang ingin tahu cara membuat kudapan yang satu ini, berikut [https://catataninspirasiplus62.blogspot.com] telah merangkum resepnya. Catat, ya! Siapa tahu Anda dapat menjadikannya sebagai lahan usaha atau bisnis baru di kala masa pandemi seperti ini.

Korean Garlic Cheese Bread
Korean Garlic Cheese Bread

Bahan Roti

Sebelum mulai membuat kudapan lezat untuk keluarga, berikut beberapa bahan yang harus kamu siapkan:

200 gram tepung roti

1 sdm susu bubuk

1 sdm gula

1/2 sdt garam

3 gram ragi instan

115 ml air

25 ml minyak sayur

Bahan Isian Krim Keju

Setelah menyiapkan bahan roti, jangan lupa untuk menyiapkan bahan isiannya. Berikut diantaranya:

200 gram krim keju

150 gram mentega yang sudah dilelehkan

60 gram bawang putih yang telah dicincang

2 sdm susu

2 sdm gula

1 telur

1 sdm keju parmesan

2 sdt basil kering

2 sdt peterseli kering

1/4 sdt garam

Potato flakes (tepung kentang), untuk taburan

Cara Membuat

Pertama siapkan mixer, lalu masukkan air, ragi, gula, tepung roti, susu bubuk, garam, dan minyak sayur. Campur selama sekitar 20 menit sampai adonan elastis. Sisihkan, biarkan mengembang selama 1 jam.

Keluarkan adonan roti yang telah mengembang, letakkan pada meja bersih yang sudah diberi sedikit tepung. Uleni sebentar untuk mengeluarkan udara. Bagi adonan menjadi 4 bagian. Bentuk bulat.

Biarkan mengembang sampai 1 jam atau sampai ukurannya cukup besar. Sementara itu, panaskan oven. Lalu, ciprati adonan roti dengan sedikit air.

Letakkan ke atas loyang, panggang 15-20 menit dengan suhu 180 derajat celsius. Setelah matang, dinginkan dan sisihkan.

Untuk membuat campuran bawang dan mentega: siapkan wadah, masukkan mentega cair, telur, susu, keju parmesan, basil, peterseli, gula, bawang, dan garam. Campur rata, kemudian sisihkan.

Belah roti menjadi 6 atau 8 bagian. Pastikan belah sampai bawah tetapi jangan sampai terpotong. Isi sela-sela roti dengan krim keju. Celupkan ke dalam campuran bawang dan mentega. Beri taburan potato flakes.

Tambahkan lagi krim keju di bagian tengah roti. Panggang selama 25 menit dengan suhu 180 derajat celsius. Nikmati resep Korean cheese garlic bread ini selagi hangat. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!

Proteksi Alami Virus Corona

Bagi yang pernah mencicipinya, bagaimana rasanya? Aroma dan rasa bawang putihnya lumayan terasa bukan. Ternyata, roti yang lagi hits ini tidak hanya soal rasa melainkan sisi kesehatan juga sangat menonjol di lidah penikmatnya.

Tahukah Anda bahwa manfaat bawang putih terkenal bukan hanya untuk menambah rasa masakan, tapi juga dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Apa sajakah itu? Manfaat bawang putih sendiri telah lama digunakan sejak zaman Mesir kuno, India bahkan Tiongkok. Tanaman dari keluarga Allium atau bawang ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan medis.

Melansir laman alodokter[dot]com menyebutkan bahwa sejumlah studi mengaitkan konsumsi banyak bawang putih dengan penurunan tekanan darah, tingkat kolesterol, menguatkan sistem kekebalan tubuh, serta memperbaiki sirkulasi darah dan menjauhkan risiko penyakit jantung.

Manfaat bawang putih untuk kesehatan memang belum terbukti 100 persen, sehingga masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam. Meski demikian, beberapa penelitian telah menemukan kemungkinan manfaat seperti berikut ini.


Bawang Putih

Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat bawang putih yang disebutkan adalah baik untuk kesehatan jantung. Dari suatu penelitian, ditemukan data bahwa pemberian suplemen yang mengandung ekstrak bawang putih berpotensi memberikan efek perlindungan untuk kesehatan jantung. Efek ini terlihat dari kemampuan bawang putih untuk menurunkan kolesterol, dan efek pengencer darah yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.

Kesehatan Saluran Cerna

Kandungan zat allicin yang berfungsi sebagai antibiotik juga antijamur. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat bawang putih juga dapat digunakan untuk melawan infeksi bakteri H.pylori di lambung.

Mencegah Kanker

Salah satu manfaat bawang putih yang sedang banyak diteliti adalah efeknya dalam melawan kanker. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat menekan aktivitas sel kanker. Berdasarkan temuan tersebut, bawang putih memiliki potensi sebagai sumber antikanker. Studi lain menunjukkan pula bahwa mereka yang terbiasa mengonsumsi bawang putih berisiko lebih kecil untuk terkena kanker usus besar. Namun, masih dibutuhkan penelitian dalam skala yang lebih besar untuk menerapkannya sebagai pengobatan secara medis.

Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

Ekstrak bawang putih diduga mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Beberapa temuan penelitian mengungkapkan bahwa bawang putih dapat melebarkan pembuluh darah serta mengendurkan otot halus.

Bawang putih juga diduga mampu sedikit menurunkan kolesterol dalam tubuh, tetapi bukan berarti bawang putih dapat menjadi obat hipertensi maupun kolesterol yang efektif karena masih memerlukan penelitian yang lebih luas.

Mencegah Pilek

Bawang putih dipercaya dapat mencegah pilek karena diduga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang terbiasa mengonsumsi pilek lebih jarang mengalami flu dan pilek dan akan lebih cepat sembuh ketika terkena flu dibandingkan mereka yang tidak. Namun, bagaimana cara kerja dan penggunaan manfaat bawang putih sebagai pencegahan dan pengobatan untuk flu dan pilek masih perlu diteliti.

Khasiat dan manfaat bawang putih dapat dimaksimalkan jika dikonsumsi mentah karena memasaknya terlalu matang dapat menghancurkan kandungannya yang penting. Jika Anda berniat menggunakan suplemen bawang putih untuk tujuan kesehatan, ada baiknya Anda bertanya terlebih dahulu kepada dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menggunakan obat pengencer darah. Dalam sebuah riset yang dikutip dari laman kompas[dot]com menemukan bahwa kandungan allicin dalam bawang putih mampu mengurangi peluang terkena pilek dan membuat orang yang terjangkit pilek lebih cepat sembuh.

Meningkatkan Kekebalan serta 'antibiotik alami'

Seperti disebutkan di atas, kandungan bawang putih yang memiliki sifat memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan virus bisa jadi dapat dimanfaatkan untuk melawan virus. Terlebih di masa pandemi saat ini, dengan mengkonsumsi roti khas korea ini dapat menangkal virus corona yang masih belum ada vaksinnya. Semoga, dengan khasiat bawang putih yang terkandung dalam roti ini bisa terhindar dari virus corona. Aamiin. Meski penelitian tentang hal itu perlu dilakukan pengujian laboratorium oleh para ahli tentunya.

Seperti diketahui, Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan, Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). ***


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar