Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Kamis, 27 Agustus 2020

Berkah Sholawat Syajarotun Nuqud Seperti Memiliki Pohon Uang di Depan Rumah

| Kamis, 27 Agustus 2020
Pohon uang
Pohon uang (pngdownload[dot]id)

Bersholawat adalah di antara amalan yang sangat dianjurkan. Allah SWT bahkan menyatakan hal itu dalam firmannya, bahwa Allah dan malaikatNya bersholawat kepada Nabi, maka orang yang beriman diperintahkan juga untuk bersholawat kepada Nabi.

Bagi para pengalab berkah kekayaan, rejeki berlimpah tiada terputus tak ubahnya sebuah pohon uang yang berbuah terus-menerus dan memberikan keberkahan bagi para pengamalnya.

Salah satunya yakni dengan mengamalkan Sholawat Syajarotun Nuqud. Menurut bahasa, Syajarotun Nuqud bermakna “pohon uang”. Meski sholawat ini tak jauh berbeda dengan sholawat pada umumnya. Akan tetapi yang membedakan adalah waktu serta jumlah bilangan mengamalkannya.

Mengapa sholawat ini sangat digemari para pengalab kekayaan, menurut wiriddandoa[dot]blogspot[dot]com bahwa dengan mengamalkan sholawat ini, maka bagi pengamalnya akan seperti memiliki pohon uang, tentunya tidak pernah habis apabila dipetik uangnya.

Mengenai sholawat ini, Habib Seggaf bin Mahdi seperti dikutip dari muslimoderat[dot]net berpesan kepada para muridnya dan jamaah agar tidak meninggalkan amalan ini, kapan pun dan dimana pun beraktifitas.

Bahkan, beliau mewasiatkan sebuah amalan sehari-hari kepada para santri maupun tamu yang berkunjung ke rumahnya berupa Sholawat Syajarotun Nuqud. Berikut ini adalah bacaannya:

Sholawat syajarotun nuqud

Lalu, berapa bilangan dan kapan sholawat ini afdol untuk diamalkan agar hajat terkabul? Sang habib pun memberikan ijazahnya agar sholawat itu dibaca sebanyak 400 kali setiap ba’da Isya. Menurut penuturan beliau, bahwa bagi yang mengamalkan sholawat ini insyaAllah senantiasa akan dimudahkan segala urusan serta dilancarkan rejekinya bagaikan memiliki sebuah pohon uang di depan rumahnya.

Siapa sebenarnya Habib Seggaf bin Mahdi, beliau tiada lain adalah Pendiri Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor. Beliau adalah tokoh ulama yang diyakini berkaromah, berpenampilan kharismatik dan penuh wibawa.

Dalam dakwahnya beliau selalu mengajarkan toleransi antar pemeluk agama. Senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya, membuat semua masyarakat yang ingin dekat diakuti sebagai muridnya.

Kepandaiannya menguasai Qiraah Sab’ah -bacaan alQuran dengan riwayat tujuh imam- membuatnya ditunggu majelisnya di Singapura. Namun, kepandaiannya itu juga yang mangakibatkan Mufti Singapura menuduhnya mengutak-atik bacaan alQuran.

Pesantren yang didirikan pada 16 Juni 1998 olehnya menekankan kedisiplinan, meningkatkan kekuatan pribadi dengan ilmu agama dan umum plus kecakapan hidup (life skills) berbasis kompetensi. Pesantren yang dikelolanya memadukan sistem madrasah dan sekolah umum serta pengajian kitab-kitab klasik. Termasuk mengijazahkan amalan sholawat tersebut di atas.

“Jika kamu punya beban berat, dan tanggunganmu yang banyak. Dan jika kamu ingin punya rejeki yang enggak pernah habis, maka amalkanlah Sholawat Syajarotun Nuqud (Sholawat Phon Uang),” pesannya kepada para murid dan jamaahnya.

Maka dari itu, bagi pembaca blog ini khususnya warga +62. Dawamkan, istiqomahkan, semoga dengan berkah sholawat ini segala permasalahan ekonomi yang membelit teratasi serta segala hajat yang kita inginkan dikabulkan Allah SWT. Aamiin yaa robbal alamiin. ***

 

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar