Pohon uang (pngdownload[dot]id) |
Bersholawat adalah di antara amalan yang sangat dianjurkan. Allah SWT bahkan menyatakan hal itu dalam firmannya, bahwa Allah dan malaikatNya bersholawat kepada Nabi, maka orang yang beriman diperintahkan juga untuk bersholawat kepada Nabi.
Bagi para
pengalab berkah kekayaan, rejeki berlimpah tiada terputus tak ubahnya sebuah
pohon uang yang berbuah terus-menerus dan memberikan keberkahan bagi para pengamalnya.
Salah satunya
yakni dengan mengamalkan Sholawat Syajarotun Nuqud. Menurut bahasa, Syajarotun
Nuqud bermakna “pohon uang”. Meski sholawat ini tak jauh berbeda dengan
sholawat pada umumnya. Akan tetapi yang membedakan adalah waktu serta jumlah
bilangan mengamalkannya.
Mengapa sholawat
ini sangat digemari para pengalab kekayaan, menurut
wiriddandoa[dot]blogspot[dot]com bahwa dengan mengamalkan sholawat ini, maka
bagi pengamalnya akan seperti memiliki pohon uang, tentunya tidak pernah habis
apabila dipetik uangnya.
Mengenai sholawat
ini, Habib Seggaf bin Mahdi seperti dikutip dari muslimoderat[dot]net berpesan
kepada para muridnya dan jamaah agar tidak meninggalkan amalan ini, kapan pun
dan dimana pun beraktifitas.
Bahkan,
beliau mewasiatkan sebuah amalan sehari-hari kepada para santri maupun tamu
yang berkunjung ke rumahnya berupa Sholawat Syajarotun Nuqud. Berikut ini
adalah bacaannya:
Lalu, berapa
bilangan dan kapan sholawat ini afdol untuk diamalkan agar hajat terkabul? Sang
habib pun memberikan ijazahnya agar sholawat itu dibaca sebanyak 400 kali
setiap ba’da Isya. Menurut penuturan beliau, bahwa bagi yang mengamalkan
sholawat ini insyaAllah senantiasa akan dimudahkan segala urusan serta
dilancarkan rejekinya bagaikan memiliki sebuah pohon uang di depan rumahnya.
Siapa sebenarnya
Habib Seggaf bin Mahdi, beliau tiada lain adalah Pendiri Pesantren Al-Ashriyyah
Nurul Iman Parung Bogor. Beliau adalah tokoh ulama yang diyakini berkaromah,
berpenampilan kharismatik dan penuh wibawa.
Dalam dakwahnya
beliau selalu mengajarkan toleransi antar pemeluk agama. Senyum yang tak pernah
lepas dari bibirnya, membuat semua masyarakat yang ingin dekat diakuti sebagai
muridnya.
Kepandaiannya
menguasai Qiraah Sab’ah -bacaan alQuran dengan riwayat tujuh imam- membuatnya ditunggu
majelisnya di Singapura. Namun, kepandaiannya itu juga yang mangakibatkan Mufti
Singapura menuduhnya mengutak-atik bacaan alQuran.
Pesantren yang
didirikan pada 16 Juni 1998 olehnya menekankan kedisiplinan, meningkatkan
kekuatan pribadi dengan ilmu agama dan umum plus kecakapan hidup (life skills)
berbasis kompetensi. Pesantren yang dikelolanya memadukan sistem madrasah dan
sekolah umum serta pengajian kitab-kitab klasik. Termasuk mengijazahkan amalan
sholawat tersebut di atas.
“Jika kamu
punya beban berat, dan tanggunganmu yang banyak. Dan jika kamu ingin punya
rejeki yang enggak pernah habis, maka amalkanlah Sholawat Syajarotun Nuqud (Sholawat
Phon Uang),” pesannya kepada para murid dan jamaahnya.
Maka dari
itu, bagi pembaca blog ini khususnya warga +62. Dawamkan, istiqomahkan, semoga
dengan berkah sholawat ini segala permasalahan ekonomi yang membelit teratasi
serta segala hajat yang kita inginkan dikabulkan Allah SWT. Aamiin yaa robbal
alamiin. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar