Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Selasa, 04 Agustus 2020

Panduan Memilih dan Memakai Masker Segala Kondisi

| Selasa, 04 Agustus 2020
Desain masker kian fashionable
Desain masker kian fashionable (shopee)

Masker menjadi sarana utama dan wajib digunakan di masa pandemi virus corona atau Covid-19. Meski era new normal atau kenormalan baru juga diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia, kebutuhan akan masker tak boleh dihiraukan. Lantas, bagaimana tips memilih dan memakainya agar terhindar dari virus yang hingga kini belum ada vaksin yang ampuh?

Seperti disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, bahwa masyarakat harus menggunakan masker dengan baik untuk mencegah potensi tertular Covid-19.

Untuk memilih masker, beliau memberikan tipsnya yakni pilih masker yang nyaman saat digunakan yakni masih memiliki rongga antara lubang hidung dengan masker. Dia pun mengingatkan bahwa penggunaan masker kain diperbolehkan asal desain dan cara pemakaiannya tepat.

Intinya, semua itu baik bila masker dapat menahan droplet berukuran besar atau kecil. Meski demikian, menjaga jarak juga lebih penting agar terhindar dari virus ini.

Lalu, bagaimana menggunakan masker yang benar? Penggunaan masker yang benar, bukan hanya saat pemakaian, tapi sebelumnya juga harus memperhatikan hal-hal lain. Ikuti tips-tips berikut ini:

Cuci tangan. Sebelum memegang tali masker, Anda harus memastikan telapak kedua yangan bersih dari kuman. Untuk itu, perlu melakukan ritual mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik agar kuman mati.

Bahkan, mencuci tangan pun tidak boleh asal. Pastikan sela-sela jari dan punggung tangan juga dibersihkan dengan sabun/antiseptik. Lalu bilas kedua tangan dengan air bersih. Untuk airnya juga ada syarat yakni mengalir lalu keringkan.

Masker tidak rusak/cacat. Untuk mengetahuinya, cek secara seksama masker dari kerusakan seperti lubang. Pastikan, jangan menggunakan masker yang rusak, karena manfaat tidak maksimal.

Letakkan masker dengan benar. Ini dilakukan agar masker dapat digunakan dengan aman dan nyaman. Letak posisi secara benar, artinya tidak terbalik karena lapisan luar memiliki kemampuan untuk mencegah cipratan benda cair masuk ke mulut dan hidung.

Sementara itu, penentuan bagian atas dan bawah juga sangat penting untuk dibedakan. Bagian atas selalu ada kawat, sedangkan bagian bawah tidak ada. Pada bagian kawat inilah, tempelkan dan membentuk pola hidung. Pastikan tidak ada celah yang longgar di bagian atas sehingga meminimalkan partikel kecil masuk ke hidung dan mulut. Untuk sisi lainnya, tarik hingga ke bawah dagu sehingga dari atas lubang hidung hingga dagu tertutup sempurna oleh masker.

Jangan menyentuh bagian luar masker. Hindari kontak dengan masker kecuali tali, agar bahan masker tetap terhindar dari zat-zat berbahaya termasuk virus. Termasuk saat melepasnya, cukup menarik bagian talinya hingga terlepas dari telinga dan hidung.

Tertib dan rajin mengganti. Saat Anda memakai masker, jangan terlalu sering dibuka-tutup. Pasalnya, saat masker pindah posisi akan berdampak negatif (minimal bahayanya terkena keringat dan kotoran sekitar wajah). Yang tidak kalah pentingnya, sering-seringlah mengganti masker jika dirasa sudah terkontaminasi dengan partikel/zat-zat yang dapat mengurangi manfaat utama dari masker.

Cuci tangan kembali. Usai memakai dan memegang masker, Anda harus mencuci tangan kembali. Agar selalu bersih dan terhindar dari zat pembawa virus yang menempel di masker. Sebelumnya, jangan lupa membuang masker ke tempat sampah agar tidak berdampak buruk bagi yang lainnya.

Saat di Luar hingga Berolahraga

Pandemi Covid-19 ini memiliki dampak yang menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan. Meski demikian, agar tetap dapat beraktifitas terutama berolahraga sebagai sarana lain mencegah terhindar dari virus. Dengan harapan, untuk meningkatkan sistem imun tubuh dari serangan virus yang mematikan.

Demi tetap agar aktifitas tersebut tidak berdampak buruk lainnya. Serta tetap dapat terhindar dari virus corona. Berikut panduan memilih masker saat berolahraga. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni menggunakan masker ketika berada di luar ruangan atau saat berolahraga syarat utamanya yakni material masker yang mudah untuk bernapas.

Meskipun bahan sintesis yang mungkin lebih efektif dalam menyaring udara, masker juga lebih keras dari pada kulit. Untuk itu, pilihlah masker berbahan katun. Selain baik untuk kulit juga napas tetap terjaga dengan baik.

Masker anak
Masker motif yang disesuaikan dengan kesukaan anak (shopee)

Masker Anak

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga tak boleh ketinggalan dalam memakai masker. Namun, anak dibawah 2 tahun tidak dianjurkan memakai masker. Hal itu, dikarenakan pada usia ini memiliki saluran pernapasan yang sempit sehingga akan membuat susah bernapas, bahkan buruknya berdampak pada kejadian mati lemas.

Bagi anak uang cukup umur, anak-anak hanya diwajibkan memakai masker ketika berada di keramaian. Terlebih saat berada di ruang medis.

Lalu, masker seperti apa yang cocok untuk anak-anak? Yang perlu diingat pertama kali, ukuran masker penting demi keamanan dan kenyamanan saat dikenakan oleh anak. Bila masker ukurannya terlalu besar, maka penggunaan masker tidak berfungsi semestinya. Begitu pun apabila ukurannya terlalu kecil akan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.

Masker kain
Masker kain yang merujuk aturan CDC (shopee)

Gunakan masker sesuai panduan Centers for Disease Control dan Prevention (CDC). Meskipun membuat sendiri, mengikuti panduan juga sangat penting agar tidak salah dalam memilih kualitas dari masker itu sendiri. Yakni berbahan kain dengan syarat pas dengan muka tetapi nyaman pada setiap sisi wajah; terdapat tali yang dapat dikaitkan pada telingan atau diikat ke belakang kepala; terdiri dari beberapa lapis kain; memungkinkan untuk bernapas dengan baik; dapat dicuci dan dikeringkan dengan mesin cuci; saat melepas masker jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut; serta segera mencuci tangan setelah melepas masker.

Demi menerapkan kebiasaan pemakaian masker pada anak, pilih masker yang berbahan lembut dan ringan seperti kapas serta pilih motif yang disukai oleh anak. Karena, apabila anak-anak tidak menyukainya maka akan merasa malas untuk menggunakannya bahkan bila maskernya tidak nyaman selama dipakai di masa pendemi seperti sekarang ini. ***

 


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar