Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Minggu, 30 Agustus 2020

Wasiat Amalan Mbah Maimun Zubair Agar Rejeki Berkah dan Berlimpah

| Minggu, 30 Agustus 2020
Harta berlimpah
Harta berlimpah (istimewa)

Siapa yang tak kenal dengan sosok Mbah Maimun Zubair, kiai kharismatik ini dikenal sebagai seorang ulama dan politikus. Beliau meninggal di Mekkah, pada 6 Agustus 2019 pada usia 90 tahun.

Sebagai kiai dan ulama yang sangat alim. Beliau tidak hanya menyampaikan dakwahnya. Akan tetapi, doa-doa serta ijazah amalannya yang sangat dinantikan para jamaahnya.

Salah satu doa yang pernah beliau panjatkan saat ceramah adalah agar diberikan rejeki yang banyak dan berkah.

Mbah Moen (alif[dot]id)

Dikutip dari okezone[dot]com, bahwa kiai yang akrab disapa Mbah Moen ini semasa hidupanya selalu memberikan nasihat dan kepada santri-santrinya agar hidup mereka diberi kemudahan, keberkahan, hingga rejeki yang melimpah.

Mbah Moen berpesan, jika sudah berumah tangga setiap masuk ke rumah agar selalu membaca Surat Al Ikhlas supaya rejekinya dilapangkan. Ternyata ini bukan sekedar nasihat, tapi amalan yang juga dilakukan Rasulullah SAW.

“Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan”.

Pesan Mbah Moen ini, artinya besok kalau sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca Surat Al Ikhlas walaupun hanya sekali.

Sahal bin Sa’ad ra berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau bersabda: “Apabila kamu masuk rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untuk dirimu, dan bacalah Qul Huwallaahu Ahad satu kali”.

Lalu laki-laki tersebut melakukannya. Maka Allah melimpahruahkan rejeki orang tersebut sehingga mengalir kepada tetangga-tetangganya.

Dai Muda NU, Ustad Muhammad Najmi Fathoni mengatakan, Surat Al Ikhlas adalah ideologi para ulama karena di dalamnya terdapat kandungan yang luar biasa.

“Tentang Surat Al Ikhlas, kalau Saya melihatnya tentu surat ini yang jadi ideologi para ulama karena di sana terkandung makna tauhid yang luar biasa. Allahusomad, “Allah tempat bergantung”, tempat kita bergantung, ya kepada Allah,” ujarnya dilansir dari okezone[dot]com.

Surat ini merupakan penegasan, manusia harus menggantungkan hidupnya kepada Ar Razak artinya Yang Maha Pemberi Rejeki. Sebab semua kehidupan manusia telah diatur oleh Allah.

Sedangkan amalan-amalan yang biasa dilakukan para ulama juga santri-santri untuk memancing rejeki datang, yaitu membacakan Surat Al Waqiah dan memperbanyak istighfar.

“Kemudian ada juga yang menarik dan penting yang sering dilaksanakan para guru. Yakni, istighfar, ini juga bisa menarik rejeki. Selain itu, tentunya dengan sedekah bisa menarik rejeki”.

Selanjutnya, dilansir dari channel Youtube antiXzone, inilah ijazah dari KH. Maimun Zubair agar memperoleh rejeki yang banyak dan berkah.

Bacalah: ya lathif sebanyak 129x tidak boleh kurang tidak boleh lebih (setelah salat fardhu).

Kemudian baca ayat ini sebagai doa sebanyak 1 kali :

ALLAHU LATIIFUN BI ‘IBAADIHI YARZUQU MAN YASYAA’, WAHUWAL QOWIYYUL ‘AAZIIZ

Artinya:

”Allah sangat lembut kasih sayang-Nya pada hamba hamba-Nya, dan memberikan rezki pada orang yang di kehendaki, dan dialah Allah yang maha kuat lagi maha perkasa."

Dan diiringi dengan doa yang diajarkan Rasulullah ini sebanyak 1 kali pula:

Allahumma inni As’aluka ilman nafi’an wa rizqon thoyyiban wa a’malan mutaqobalan.

"Ya Allah aku mohon kepadaMu berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rejeki yang baik dan amalan yang diterima di sisiMu." (HR Ibnu Majah). ***

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar