Jambu biji mengandung vitamin C (shopee) |
pH atau Potential Hydrogen merupakan konsentrasi ion hidrogen dalam suatu zat yang menentukan tingkat keasaman atau basa. Standar pH adalah 0-14. Sedangkan pH ideal atau normal untuk manusia adalah 7-7,4.
Tubuh manusia
memang sedikit basa. Dengan pH ideal tubuh akan lebih kuat menahan penyakit. Tes
uji pH bisa dilakukan dengan urine atau air liur.
Melansir detik[dot]com,
bahwa manusia jika pH di bawah 7 maka itu artinya tubuh terlalu asam. Ini sangat
berbahaya karena tubuh tidak bisa menolerir ketidakseimbangan asam dalam waktu
lama. Jika pH terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida
dalam darah. Karbondioksida yang tinggi akan membuat pernapasan jadi sulit.
Kondisi tubuh
yang asam menyebabkan kelelahan, nyeri, kulit melepuh, sakit kepala, mengantuk,
alergi, pilek dan flu, masalah sinus. Kadar oksigen menurun akibat penumpukan
karbondioksida dalam darah. Jika oksigen turun sel-sel tubuh akan mati.
Orang yang
memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang terkena bakteri atau virus. Asal tahu
saja, sel kanker lebih mudah berkembang jika tubuh dalam kondisi asam yang
berlebihan.
Seperti musim
pandemi seperti sekarang, virus sangat rentan menyerang kondisi tubuh yang
sedang dalam kadar pH tubuh di bawah 7. Termasuk, bisa jadi virus covid-19 yang
kian masif menyerang warga +62 juga dapat menginfeksi tubuh yang pH-nya di
bawah 7.
Dikutip dari
liputan6[dot]com, bahwa buah-buahan adalah cara terbaik kedua untuk melawan
keasaman di perut. Namun, beberapa buah lebih efektif daripada yang lainnya,
seperti lemon, pisang, apel, anggur, aprikot, nanas, kurma, jeruk, melon, ceri,
pir, semangka, peach, dan kelapa.
Sementara itu,
melansir harapanrakyat[dot]com, untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh, diharuskan
konsumsi makanan dan buah-buahan yang meningkatkan imunitas tubuh agar tak
mudah terpapar virus, termasuk corona.
Makanan sehat
mesti dikonsumsi agar tetap bugar dan terhindar dari ancaman berbagai virus
penyebab penyakit. Buah-buahan adalah salah satu makanan yang wajib dikonsumsi.
Seperti halnya rumus asam basa dalam tubuh.
Berikut buah-buahan
yang dapat menangkal virus dan merupakan metode menetralkan kadar keasaman
tubuh agar tidak terlalu asam yang berakibat pada mudahnya tubuh terserang
virus.
Berikut 4
jenis buah yang dipercaya mampu menangkal virus:
Jambu biji
Buah yang
mengandung banyak vitamin C, konsumsi jambu biji bisa meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Rutin konsumsi buah ini setiap hari akan meminimalisir tubuh
terserang berbagai virus penyakit seperti corona.
100 gram
jambu biji mengandung sekitar 228,3 miligram vitamin C, itulah sebabnya
konsumsi jambu biji secara rutin akan mampu membunuh virus dan bakteri jahat
penyebab infeksi.
Mangga
Buah ini
mengandung banyak vitamin A, konsumsi buah mangga bisa meningkatkan sistem
kekebalan pada tubuh. Buah dari raja buah ini dipercaya ampuh melawan infeksi
dalam tubuh, itulah sebabnya, mangga direkomendasikan menjadi salah satu buah
pencegah virus corona.
Buah mangga
juga dikenal sebagai buah yang kaya akan mineral, folat, vitamin K, E, dan
vitamin B. Konsumsi buah mangga yang kaya akan kandungan nutrisinya, akan
membuat tubuh kuat dan tidak mudah terserang infeksi seperti virus corona.
Buah sitrus
(jeruk, jeruk nipis dan lemon)
Buah sitrus
memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, dan dipercaya ampuh meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Buah-buah sitrus juga kaya akan senyawa antioksidan,
antiinflamasi, dan antibakteri, sehingga yang rutin konsumsi buah sitrus tidak
akan mudah terkena flu.
Berbagai jenis
buah sitrus juga bisa meningkatkan produksi sel darah putih yang bisa berperan
dalam melawan berbagai bibit penyakit. Untuk menangkal virus, konsumsilah
buah-buah sitrus tersebut secara rutin dan berkala, agar tidak bosan.
Semangka
Buah ini
mengandung banyak antioksidan yang disebut glutathione. Antioksidan tersebut
bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang
infeksi penyebab penyakit.
Kandungan likopen
daging buah semangka yang berwarna merah tersebut juga dipercaya mampu
mengatasi peradangan pada sistem pernapasan, dan mencegah infeksi. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar