Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh (Dok. Pribadi) |
Gus Pratanu Sirajul Munir yang akrab disapa Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh Bah Jadab Al Khalwati (spiritualis qadiriah sufistik) dilahirkan 1 Muharram di tengah-tengah kehidupan pesantren tua sederhana di Madura, mulai kecil sudah dilatih / digembleng ala pesantren oleh keluarganya khususnya oleh kakeknya KH. Sirajul Munir yang memang terkenal sebagai kiai linuwih / ulama khowash pada zamannya.
Kanjeng Lora
Tasbih Jati Madurajeh ini masih ada garis keturunan Sunan Giri dan Sunan Gunung
Jati Cirebon, Syekh Pangeran Musyarif Arosbaya, Air Mata Ibu, Paku Bumi dari
Madura, ulama khowas / waliyullah penerima Asma Rajeh Madura langsung dari Nabi
Khidir As.
Kepribadian Kanjeng
Lora Tasbih Jati Madurajeh sangatlah unik, beliau memiliki lelewa (tingkah laku)
mirip buyutnya, beliau adalah pendiri sekaligus pengasuh Padepokan Metafisika
Manunggal Nur A’dzom (PM2NA). Beliau juga menjadi penanggungjawab “Pesantren Al
Linglung” (Eling & Minta Tulung hanya kepada Allah SWT), tempat pembinaan
mental moral & akhlak kumpulan orang nakal / bajingan / preman / rampok /
maling / pembunuh / brandal, dll. Untuk belajar / dilatih dakwah Islam / taubat
kepada Allah dan belajar ilmu hikmah pengobatan, melakukan kegiatan agama dan
sosial kepada masyarakat, beliau juga menjadi pendiri / pemimpin Majelis
Pembantai Demit Cntre – 099 yang siap membantu memindahkan / menaklukkan para
jin / demit nakal (mengganggu) bahkan melepaskan perjanjian dengan Jin Ifrit.
Kanjeng Lora
Tasbih Jati Madurajeh juga mendirika “Majelis Dzikir Sebelasan A’dzamul Nur
Rasulullah (pengajian / tawajjuhan setiap malam sebelas dan malam Rabu Terakhir
dalam bulan Hijriah) seperti amalan yang selama ini kakek / buyut / leluhur Kanjeng
Lora Tasbih Jati Madurajeh lakukan ratusan tahun silam, zikir manaqib yang
dikembangkannya bukanlah membacakan biografi Syekh Abdul Qodir Al Baqdadi,
melainkan dengan membaca zikir atau amalan tertentu tawajjuhan ini dilaksanakan
dengan cara memejamkan kedua mata rapat-rapat, dengan menyentuh lidah ke
langit-langit mulut. Jamaah juga diajak untuk memohon ridho dan ijin Allah SWT
bertawasul dan mengharapkan syafaat Rasulullah SAW juga mencintai Syekh Abdul
Qadir Jaelani, sambil mengharap berkah dan karomahnya).
“Jamaah diajak
berdzikir bersama. Membaca alQuran, melantunkan Asmaul Husna. Setelah itu
berdoa menurut kebutuhannya masih-masing,” kata Kanjeng Lora Tasbih Jati
Madurajeh menjelaskan dalam setiap acara.
Kepatuhan Seorang Murid (Santri)
Kanjeng Lora
Tasbih Jati Madurajeh ini sangat tawadlu / taat untuk menjalankan perintah para
guru ngajinya tidak ada satu pun perintah yang dilanggar pernah suatu hari
beliau diminta oleh guru ngajinya untuk pergi ke pasar tanpa disuruh membeli
apapun dan disuruh diam di tengah-tengah pasar sampai sore hari, walaupun tidak
mengerti apa yang diminta sang guru, beliau tetap menjalankan perintah sang
kiai (waliyullah) tersebut tanpa bertanya satu patah kata pun disaat
renungannya, beliau menemukan jawabannua yaitu sibuknya dunia dengan melupakan
Allah SWT sebagai Tuhan yang paling agung dan maha pemberi risky, sibuknya
orang yang menjual dagangan dengan sebagian yang menuruti nafsu iblis dengan
cara mencuri timbangan (hanya sebagian orang) tidak semuanya, yang lemah
imannya. Perintah ini menjadi ujian dan pelajaran yang berharga dari seorang
kiai waliyullah yang menggemblengnya / baiat dan memberikan ijazah ilmu yang paling
berharga dan bisa digunakan untuk membantu umat.
Kanjeng Lora
Tasbih Jati Madurajeh disamping terkenal sebagai Maha Guru Besar (Mujiz),
ijazah/ gemblengan spiritual ilmu metafisika / hikmah / karomah / asma rajah /
a’dzom, ahli jabul risky beliau juga mempunyai kemampuan segala penyakit medis
non medis (tabib linuwih / handal) salah satunya mengkhususkan diri pengobatan alternative
dengan metode transfer penyakit ke hewan / telor, terapi nur a’dzom dan
sentuhan kekuatan karomah syahadat, tasbih, sholawat yang telah bertahun-tahun
diriyadohkan dan telah dipegang kunci karomahnya oleh Kanjeng Lora Tasbih Jati
Madurajeh. InsyaAllah dengan ijin / kuasa Allah dzat yang paling agung 1 kali
datang pasien sudah ada perubahan dan kelihatan nyata hasilnya.
PM2NA dengan
pengalamannya telah banyak melahirkan santri / murid yang handal dan mampu
membantu permasalahan orang lain seperti memindahkan kerajaan jin, menyembuhkan
orang / saudaranya yang terkena santet / sihir / pelet, dll.
PM2NA sebagai
lembaga spiritual pengijazahan ilmu hikmah warisan ulama khowash di bawah
asuhan Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh juga membuka pelayanan gratis (tanpa
biaya), untuk belajar ilmu agama islam – ngaji serta dibekali ilmu hikmah
tingkat tinggi untuk syareat berdakwah dan membantu orang lain dengan
persyaratan wajib muslim dan mondok (mukim), minimal 9 tahun, serta persyaratan
lainnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar