Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Jumat, 11 September 2020

Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh Pewaris Asma Rajeh Warisan Nabi Khidir

| Jumat, 11 September 2020
Kanjeng Lora
Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh (Dok. Pribadi)

Gus Pratanu Sirajul Munir yang akrab disapa Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh Bah Jadab Al Khalwati (spiritualis qadiriah sufistik) dilahirkan 1 Muharram di tengah-tengah kehidupan pesantren tua sederhana di Madura, mulai kecil sudah dilatih / digembleng ala pesantren oleh keluarganya khususnya oleh kakeknya KH. Sirajul Munir yang memang terkenal sebagai kiai linuwih / ulama khowash pada zamannya.

Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh ini masih ada garis keturunan Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati Cirebon, Syekh Pangeran Musyarif Arosbaya, Air Mata Ibu, Paku Bumi dari Madura, ulama khowas / waliyullah penerima Asma Rajeh Madura langsung dari Nabi Khidir As.

Kepribadian Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh sangatlah unik, beliau memiliki lelewa (tingkah laku) mirip buyutnya, beliau adalah pendiri sekaligus pengasuh Padepokan Metafisika Manunggal Nur A’dzom (PM2NA). Beliau juga menjadi penanggungjawab “Pesantren Al Linglung” (Eling & Minta Tulung hanya kepada Allah SWT), tempat pembinaan mental moral & akhlak kumpulan orang nakal / bajingan / preman / rampok / maling / pembunuh / brandal, dll. Untuk belajar / dilatih dakwah Islam / taubat kepada Allah dan belajar ilmu hikmah pengobatan, melakukan kegiatan agama dan sosial kepada masyarakat, beliau juga menjadi pendiri / pemimpin Majelis Pembantai Demit Cntre – 099 yang siap membantu memindahkan / menaklukkan para jin / demit nakal (mengganggu) bahkan melepaskan perjanjian dengan Jin Ifrit.

Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh juga mendirika “Majelis Dzikir Sebelasan A’dzamul Nur Rasulullah (pengajian / tawajjuhan setiap malam sebelas dan malam Rabu Terakhir dalam bulan Hijriah) seperti amalan yang selama ini kakek / buyut / leluhur Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh lakukan ratusan tahun silam, zikir manaqib yang dikembangkannya bukanlah membacakan biografi Syekh Abdul Qodir Al Baqdadi, melainkan dengan membaca zikir atau amalan tertentu tawajjuhan ini dilaksanakan dengan cara memejamkan kedua mata rapat-rapat, dengan menyentuh lidah ke langit-langit mulut. Jamaah juga diajak untuk memohon ridho dan ijin Allah SWT bertawasul dan mengharapkan syafaat Rasulullah SAW juga mencintai Syekh Abdul Qadir Jaelani, sambil mengharap berkah dan karomahnya).

“Jamaah diajak berdzikir bersama. Membaca alQuran, melantunkan Asmaul Husna. Setelah itu berdoa menurut kebutuhannya masih-masing,” kata Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh menjelaskan dalam setiap acara.

Kepatuhan Seorang Murid (Santri)

Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh ini sangat tawadlu / taat untuk menjalankan perintah para guru ngajinya tidak ada satu pun perintah yang dilanggar pernah suatu hari beliau diminta oleh guru ngajinya untuk pergi ke pasar tanpa disuruh membeli apapun dan disuruh diam di tengah-tengah pasar sampai sore hari, walaupun tidak mengerti apa yang diminta sang guru, beliau tetap menjalankan perintah sang kiai (waliyullah) tersebut tanpa bertanya satu patah kata pun disaat renungannya, beliau menemukan jawabannua yaitu sibuknya dunia dengan melupakan Allah SWT sebagai Tuhan yang paling agung dan maha pemberi risky, sibuknya orang yang menjual dagangan dengan sebagian yang menuruti nafsu iblis dengan cara mencuri timbangan (hanya sebagian orang) tidak semuanya, yang lemah imannya. Perintah ini menjadi ujian dan pelajaran yang berharga dari seorang kiai waliyullah yang menggemblengnya / baiat dan memberikan ijazah ilmu yang paling berharga dan bisa digunakan untuk membantu umat.

Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh disamping terkenal sebagai Maha Guru Besar (Mujiz), ijazah/ gemblengan spiritual ilmu metafisika / hikmah / karomah / asma rajah / a’dzom, ahli jabul risky beliau juga mempunyai kemampuan segala penyakit medis non medis (tabib linuwih / handal) salah satunya mengkhususkan diri pengobatan alternative dengan metode transfer penyakit ke hewan / telor, terapi nur a’dzom dan sentuhan kekuatan karomah syahadat, tasbih, sholawat yang telah bertahun-tahun diriyadohkan dan telah dipegang kunci karomahnya oleh Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh. InsyaAllah dengan ijin / kuasa Allah dzat yang paling agung 1 kali datang pasien sudah ada perubahan dan kelihatan nyata hasilnya.

PM2NA dengan pengalamannya telah banyak melahirkan santri / murid yang handal dan mampu membantu permasalahan orang lain seperti memindahkan kerajaan jin, menyembuhkan orang / saudaranya yang terkena santet / sihir / pelet, dll.

PM2NA sebagai lembaga spiritual pengijazahan ilmu hikmah warisan ulama khowash di bawah asuhan Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh juga membuka pelayanan gratis (tanpa biaya), untuk belajar ilmu agama islam – ngaji serta dibekali ilmu hikmah tingkat tinggi untuk syareat berdakwah dan membantu orang lain dengan persyaratan wajib muslim dan mondok (mukim), minimal 9 tahun, serta persyaratan lainnya. ***

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar