Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Kamis, 10 September 2020

Serka TNI-AD Suhartoyo Menggabungkan Ilmu Kesehatan dan Ketabiban

| Kamis, 10 September 2020

Abi hartoyo
Serka Abi Hartoyo (Dok. Pribadi)

Pria yang juga akrab disapa Abi Hartoyo terlahir di Kota Malang pada 11 Maret 1973, dan aktif sebagai anggota TNI-AD.

Abi Hartoyo merupakan alumni Secata pk ta 1994, Secaba reg ta. 2003 bertugas di Batalyon 613/rja dari tahun 1994 s/d 2010 kemudian dimutasi di Kodim 0907/trk hingga sekarang menempuh jenjang kepangkatan dari prajurit dua hingga sekarang Sersan Kepala.

Sebagai anggota TNI-AD, beliau pernah ditugaskan Ops Timor Timur, NTT, dan pengamanan perbatasan RI-Malaysia.

Disamping sebagai anggota TNI-AD, disela-sela kesibukannya melakukan praktek pengobatan alternatif yang dimulai sejak tahun 1998 hingga sekarang dan pernah bekerjasama dengan tv daerah Tarakan mengisi acara Misteri Borneo selama 6 bulan.

Abi Hartoyo pernah mengikuti pendidikan pelatihan, baik formal maupun non formal seperti:

  • Pendidikan dasar kesehatan lapangan
  • Pendidikan lanjutan keperawatan
  • Terapi rukyah
  • Terapi bekam
  • Terapi tenaga dalam
  • Terapi hipnoterapi
  • Neo magnetis

Lelaki ini punya prinsip hidup, “Mengalir seperti air”. Artinya natural berjalan apa adanya. Ditekuni dari bawah. Tidak menentang arus. Mengapa demikian? Nantinya jika menjadi orang sukses, berada di atas, kemudian turun ke bawah lagi, maka tidak kaget. Karena perjalanan hidup itu laksana cakra manggilingan. Berputar, pada suatu saat pasti di atas, pada suatu waktu akan di bawah.

Namun, Serka TNI-AD ini tidak pasrah pada keadaan. Harus merubah diri agar mengubah kehidupannya. Sebagaimana nasihat nabi, bahwa Tuhan tidak akan merubah suatu kaum, kecuali kaum itu merubah dirinya sendiri. Agar nasib bisa berubah, maka harus pola (berusaha).

Harus disadari, sesungguhnya yang menjadikan seseorang itu derajatnya naik adalah ilmu. Ilmu apa saja. Karena keberadaan hidup di dunia, maka yang dibutuhkan adalah ilmu kehidupan.

Di dalam merenungkan kehidupan, beliau teringat nasihat nabi yang mengatakan bahwa manusia utama adalah mereka yang taat pada Tuhannya dan bermanfaat bagi sesamanya. Manfaat yang paling besar adalah manfaat ilmu. Oleh sebab itu, disela-sela menjalankan tugas sebagai abdi negara, Serka Suhartoyo mempelajari ilmu pengobatan. Yaitu ilmu pengobatan alternatif, ketabiban, dan ramuan herbal.

Untuk memperdalam ilmu ini, ia belajar kepada para ahlinya. Dari ilmu-ilmu yang dipelajari, telah membantu dan menolong orang-orang yang menderita penyakit. Sudah tidak terhitung orang di Tarakan sembuh berkat sentuhan tangannya.

Serka Suhartoyo, kesibukan setiap harinya, di samping sebagai anggota TNI-AD, waktu luangnya dipergunakan melakukan praktek pengobatan alternatif. Praktik itu dilakukan sejak tahun 1998 hingga sekarang.

Dengan keahliannya itu, Serka Suhartoyo menerapi berbagai penyakit medis maupun non medis. Dengan metode menggabungkan ilmu medis dan non medis, ia mengobati penyakit orang-orang yang datang kepadanya. Jika penyakitnya ditengarai gangguan gaib, maka ia menerapinya secara metafisika. Seperti santet, kesurupan, guna-guna, gangguan makhluk halus, dan sejenisnya. Juga menetralisir energi negatif pada rumah, toko, tambak, dll. ***

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar