Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Kamis, 24 Agustus 2023

Cara Alami Mengurangi Polusi Udara

| Kamis, 24 Agustus 2023

Peace Lily
Peace Lily [pixabay]

Beberapa jenis tanaman dikenal memiliki kemampuan alami untuk menyaring dan mengurangi polusi udara dalam ruangan. Tanaman-tanaman ini memiliki kemampuan khusus untuk menyerap zat-zat kimia dan partikel-partikel berbahaya dari udara. Beberapa tanaman penyaring udara yang umumnya ditemukan adalah:

Spider Plant (Chlorophytum comosum): Tanaman laba-laba ini dapat membantu menghilangkan senyawa seperti formaldehida dan xylene dari udara.

Snake Plant (Sansevieria trifasciata): Tanaman lidah buaya memiliki kemampuan untuk menghilangkan senyawa seperti benzena, formaldehida, dan nitrogen oksida.

Peace Lily (Spathiphyllum): Tanaman lili damai dapat membantu mengurangi senyawa seperti amonia, formaldehida, dan xylene.

Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii): Tanaman palem bambu dapat membantu menyaring senyawa seperti benzena dan trichloroethylene.

Aloe Vera: Selain manfaat kulit, aloe vera juga dapat membantu menghilangkan senyawa kimia seperti formaldehida dan benzene.

Boston Fern (Nephrolepis exaltata): Pakis Boston memiliki kemampuan untuk menghilangkan senyawa formaldehida dan xylene.

Rubber Plant (Ficus elastica): Tanaman karet dapat membantu mengurangi amonia dan senyawa kimia lainnya.

Dracaena: Berbagai varietas dracaena dapat membantu menyaring senyawa formaldehida, benzene, dan trichloroethylene.

Pothos (Epipremnum aureum): Tanaman pothos bisa membantu menghilangkan senyawa berbahaya seperti formaldehida dan xylene.

Aglonema [pixabay]

Chinese Evergreen
(Aglaonema):
Tanaman ini membantu mengurangi senyawa seperti formaldehida dan benzene.

Peace Lily (Spathiphyllum): Membantu mengurangi senyawa seperti amonia, formaldehida, dan xylene.

Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii): Dikenal dapat menyaring senyawa seperti benzena dan trichloroethylene.

Areca Palm (Dypsis lutescens): Menghilangkan senyawa seperti formaldehida, xylene, dan toluena.

Gerbera Daisy (Gerbera jamesonii): Mampu menghilangkan senyawa seperti trichloroethylene dan formaldehida.

Mums (Chrysanthemum morifolium): Dikenal mampu mengurangi senyawa seperti amonia, benzene, dan formaldehida.

Flamingo Lily (Anthurium andraeanum): Mampu menghilangkan senyawa seperti amonia dan formaldehida.

Lady Palm (Rhapis excelsa): Menghilangkan senyawa seperti amonia, formaldehida, dan xylene.

Perlu diingat bahwa meskipun tanaman-tanaman ini memiliki kemampuan alami dalam menyaring udara, efeknya mungkin terbatas tergantung pada ukuran ruangan, jumlah tanaman, dan jenis polutan yang ada. Oleh karena itu, menggunakan tanaman penyaring udara dapat menjadi tambahan yang baik untuk langkah-langkah lain dalam mengurangi polusi udara, seperti penyaring udara mekanis dan ventilasi yang baik.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan tanaman penyaring udara secara efektif dalam mengurangi polusi udara di dalam ruangan:

Pilih Tanaman yang Sesuai: Pilih tanaman-tanaman yang dikenal memiliki kemampuan penyaringan udara yang baik dan sesuai dengan kondisi cahaya dan lingkungan di ruangan Anda. Pastikan Anda memiliki pengetahuan tentang perawatan yang dibutuhkan oleh setiap tanaman.

Pilih Pot dan Tanah yang Tepat: Gunakan pot dengan lubang drainase untuk mencegah genangan air yang bisa merusak akar tanaman. Gunakan campuran tanah yang cocok untuk jenis tanaman yang Anda pilih.

Penempatan yang Tepat: Tempatkan tanaman-tanaman tersebut di tempat yang memiliki cahaya yang cukup sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Jangan letakkan terlalu dekat dengan ventilasi atau AC yang bisa membuat tanaman menjadi kering.

Perawatan Rutin: Berikan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman. Jangan biarkan tanah terlalu kering atau terlalu basah. Bersihkan daun dari debu secara berkala agar tanaman bisa berfungsi optimal dalam menyaring udara.

Rotasi dan Pemangkasan: Secara berkala, putar tanaman atau lakukan pemangkasan jika diperlukan. Ini membantu memastikan seluruh bagian tanaman menerima cahaya dengan merata dan mencegah pertumbuhan yang terlalu lebat.

Tingkatkan Koleksi: Untuk memaksimalkan efek penyaringan udara, pertimbangkan untuk memiliki beberapa tanaman yang berbeda di dalam ruangan. Tanaman dengan jenis dan ukuran yang beragam dapat bekerja lebih baik dalam mengurangi polusi udara.

Monitor Kondisi Tanaman: Perhatikan tanda-tanda masalah pada tanaman, seperti daun yang layu, kuning, atau rusak. Tindakan cepat dalam mengatasi masalah ini dapat membantu tanaman tetap sehat dan efektif dalam menjaga kualitas udara.

Perhatikan Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap serbuk atau bunga tanaman tertentu. Pastikan bahwa kehadiran tanaman tidak memperburuk gejala alergi Anda.

Gabungkan dengan Tindakan Lain: Penggunaan tanaman penyaring udara sebaiknya dijadikan tambahan pada langkah-langkah lain seperti ventilasi yang baik dan penggunaan penyaring udara mekanis untuk hasil yang lebih efektif dalam mengurangi polusi udara.

Ingatlah bahwa meskipun tanaman penyaring udara memiliki manfaat dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan, pengaruhnya mungkin tidak sebesar penyaring udara mekanis. Oleh karena itu, kombinasikan penggunaan tanaman dengan upaya-upaya lain yang telah dijelaskan sebelumnya untuk hasil yang lebih optimal. ***

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar