Peace Lily [pixabay] |
Beberapa jenis tanaman dikenal memiliki kemampuan alami untuk menyaring dan mengurangi polusi udara dalam ruangan. Tanaman-tanaman ini memiliki kemampuan khusus untuk menyerap zat-zat kimia dan partikel-partikel berbahaya dari udara. Beberapa tanaman penyaring udara yang umumnya ditemukan adalah:
Spider Plant (Chlorophytum comosum): Tanaman laba-laba ini
dapat membantu menghilangkan senyawa seperti formaldehida dan xylene
dari udara.
Snake Plant (Sansevieria trifasciata): Tanaman lidah buaya
memiliki kemampuan untuk menghilangkan senyawa seperti benzena, formaldehida,
dan nitrogen oksida.
Peace Lily (Spathiphyllum): Tanaman lili damai dapat membantu
mengurangi senyawa seperti amonia, formaldehida, dan xylene.
Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii): Tanaman palem bambu dapat
membantu menyaring senyawa seperti benzena
dan trichloroethylene.
Aloe Vera: Selain
manfaat kulit, aloe vera juga dapat membantu menghilangkan senyawa kimia
seperti formaldehida dan benzene.
Boston Fern (Nephrolepis exaltata): Pakis Boston memiliki
kemampuan untuk menghilangkan senyawa formaldehida
dan xylene.
Rubber Plant (Ficus elastica): Tanaman karet dapat membantu
mengurangi amonia dan senyawa kimia lainnya.
Dracaena: Berbagai varietas dracaena dapat membantu menyaring
senyawa formaldehida, benzene, dan trichloroethylene.
Pothos (Epipremnum aureum): Tanaman pothos bisa membantu
menghilangkan senyawa berbahaya seperti formaldehida
dan xylene.
Aglonema [pixabay] |
Chinese Evergreen (Aglaonema): Tanaman ini membantu mengurangi senyawa seperti formaldehida dan benzene.
Peace Lily (Spathiphyllum): Membantu mengurangi senyawa seperti
amonia, formaldehida, dan xylene.
Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii): Dikenal dapat menyaring
senyawa seperti benzena dan trichloroethylene.
Areca Palm (Dypsis lutescens): Menghilangkan senyawa seperti formaldehida, xylene, dan toluena.
Gerbera Daisy (Gerbera jamesonii): Mampu menghilangkan senyawa
seperti trichloroethylene dan formaldehida.
Mums (Chrysanthemum morifolium): Dikenal mampu mengurangi
senyawa seperti amonia, benzene, dan formaldehida.
Flamingo Lily (Anthurium andraeanum): Mampu menghilangkan
senyawa seperti amonia dan formaldehida.
Lady Palm (Rhapis excelsa): Menghilangkan senyawa seperti
amonia, formaldehida, dan xylene.
Perlu diingat bahwa meskipun tanaman-tanaman ini memiliki
kemampuan alami dalam menyaring udara, efeknya mungkin terbatas tergantung pada
ukuran ruangan, jumlah tanaman, dan jenis polutan yang ada. Oleh karena itu, menggunakan
tanaman penyaring udara dapat menjadi tambahan yang baik untuk langkah-langkah
lain dalam mengurangi polusi udara, seperti penyaring udara mekanis dan
ventilasi yang baik.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan tanaman
penyaring udara secara efektif dalam mengurangi polusi udara di dalam ruangan:
Pilih Tanaman yang
Sesuai: Pilih tanaman-tanaman yang dikenal memiliki kemampuan penyaringan
udara yang baik dan sesuai dengan kondisi cahaya dan lingkungan di ruangan
Anda. Pastikan Anda memiliki pengetahuan tentang perawatan yang dibutuhkan oleh
setiap tanaman.
Pilih Pot dan Tanah
yang Tepat: Gunakan pot dengan lubang drainase untuk mencegah genangan air
yang bisa merusak akar tanaman. Gunakan campuran tanah yang cocok untuk jenis
tanaman yang Anda pilih.
Penempatan yang
Tepat: Tempatkan tanaman-tanaman tersebut di tempat yang memiliki cahaya
yang cukup sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Jangan letakkan
terlalu dekat dengan ventilasi atau AC yang bisa membuat tanaman menjadi
kering.
Perawatan Rutin:
Berikan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman. Jangan biarkan tanah
terlalu kering atau terlalu basah. Bersihkan daun dari debu secara berkala agar
tanaman bisa berfungsi optimal dalam menyaring udara.
Rotasi dan
Pemangkasan: Secara berkala, putar tanaman atau lakukan pemangkasan jika
diperlukan. Ini membantu memastikan seluruh bagian tanaman menerima cahaya
dengan merata dan mencegah pertumbuhan yang terlalu lebat.
Tingkatkan Koleksi:
Untuk memaksimalkan efek penyaringan udara, pertimbangkan untuk memiliki
beberapa tanaman yang berbeda di dalam ruangan. Tanaman dengan jenis dan ukuran
yang beragam dapat bekerja lebih baik dalam mengurangi polusi udara.
Monitor Kondisi
Tanaman: Perhatikan tanda-tanda masalah pada tanaman, seperti daun yang
layu, kuning, atau rusak. Tindakan cepat dalam mengatasi masalah ini dapat
membantu tanaman tetap sehat dan efektif dalam menjaga kualitas udara.
Perhatikan Alergi:
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap serbuk atau bunga tanaman
tertentu. Pastikan bahwa kehadiran tanaman tidak memperburuk gejala alergi
Anda.
Gabungkan dengan
Tindakan Lain: Penggunaan tanaman penyaring udara sebaiknya dijadikan
tambahan pada langkah-langkah lain seperti ventilasi yang baik dan penggunaan
penyaring udara mekanis untuk hasil yang lebih efektif dalam mengurangi polusi
udara.
Ingatlah bahwa meskipun tanaman penyaring udara memiliki
manfaat dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan, pengaruhnya mungkin tidak
sebesar penyaring udara mekanis. Oleh karena itu, kombinasikan penggunaan
tanaman dengan upaya-upaya lain yang telah dijelaskan sebelumnya untuk hasil
yang lebih optimal. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar