Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Rabu, 19 Agustus 2020

Keutamaan Doa Tahun Baru Hijriyah Allah akan Mengutus Dua Malaikat Menjaga Manusia dari Setan

| Rabu, 19 Agustus 2020
berdoa (pinterest)
Salat dan berdoa pada malam tahun baru hijriyah (pinterest[dot]com)

Merilis dalamislam[dot]com, sebuah riwayat dikatakan, “Barangsiapa yang membaca doa awal tahun hijriyah dengan bersungguh-sungguh maka Allah akan memberikan perlindungan dan pertolongannya dari segala macam bencana dan godaan setan. Sehingga dalam tahun itu akan membawa perubahan, kebahagiaan dan ketentraman lahir dan batin. Allah juga mengutus dua malaikat yang selalu menyertainya agar tidak terjerumus ke dalam tipu daya setan dan terhindar dari fitnahnya serta nafsu angkara murka yang dapat membawanya kepada kehancuran dirinya”.

Dalam kalender hijriyah, 1 Muharram 1442 akan jatuh pada 20 Agustus 2020. Sebagian umat Islam akan merayakannya dengan beragam amalan, mulai dari membaca Surat Yakin dan doa bersama di masjid maupun secara individu di rumah.

Lantas, bagaimana doa akhir dan awal tahun yang dianjurkan NU? Dikutip dari laman resmi NU online berikut doa akhir tahun yang dianjurkan Rasulullah SAW. Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib pada hari terakhir Dzulhijjah yakni bertepatan dengan 19 Agustus 2020.

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang sementara aku belum sempat bertaubat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahanMu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakaiMu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahalaMu. Janganlah kau membuatku putus asa. Waahai Tuhan Yang Maha Pemurah”.

Doa Awal Tahun

Selain keberkahan doa harapan serta perubahan menuju ke arah yang lebih baik seperti halnya tujuan hijrah yang dilakukan Rasulullah sehingga perjalanan ini diabadikan sebagai awal bergulirnya tahun hijriyah. Doa awal tahun juga berharap anugerah rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rejeki, jodoh, karir, serta kebaikan lainnya. Berikut di antara doa awal tahun yang disiarkan NU online.

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. kepadaMu, aku memohon bimbingan agar aktifitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan”.

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali. Doa di atas merupakan kumpulan doa karya Habib Utsman bin Yahya. Semoga, kita senantiasa mendapatkan keberkahan dari doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.

kalender

Amalan Utama Bulan Muharram

Merilis liputan6[dot]Shekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja wa as-Surur fi Ud’iyyat Tashrah as-Shudur, menjelaskan bahwa ada 10 amalan Islam yang bisa dilakukan untuk mendapatkan berkah bulan Muharram dan dua yang menjadikannya sempurna.

Amalan tersebut antara lain; salat, puasa Asyura, bersilaturahmi, ziarah ke makam orang alim, menjenguk orang sakit, membuat celak mata, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.

Namun, di antara amalan itu, yang terutama dan menjadi sunnah adalah berpuasa. Seperti yang termaktub dalam Hadist Riwayat Abu Huraira, yang artinya:

“Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, “Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?” Nabi menjawab, “Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharram”. (HR. Ibnu Majah).

Puasa yang dimaksud adalah puasa Tasua dan Asyura, yang biasanya dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram (28 dan 29 Agustus 2020).

Dalam Hadist Riwayat Muslim disebut, pahala bagi orang yang menjalankan puasa ini adalah dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu. ***

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar