Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Jumat, 21 Agustus 2020

Pengobatan Alami Kanker dengan Herbal Kayu Bajakah

| Jumat, 21 Agustus 2020

 

Bajakah
Bajakah yang dipercaya sebagai obat kanker alami (IG)

Warga +62 sempat dihebohkan dengan kabar viral yakni perbincangan soal khasiat Kayu Bajakah yang dipercaya sebagai obat kanker. Temuan ini bermula ketika tiga siswa SMA di Palangkaraya yang melakukan penelitian pada tanaman Bajakah dan kaitannya dengan penyembuhan kanker.

Merilis gooddoctor[dot]co[dot]id, bahwa penelitian tersebut kemudian memenangkan penghargaan dalam ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan. Penghargaan tersebut lantas semakin membuat Kayu Bajakah mendapat perhatian publik.

Kayu Bajakah merupakan tanaman khas dari Kalimentan Tengah. Tanaman ini juuga disebut sebagai Bajakah Tampala, dengan nama ilmiahnya Spatholobus Iittoralis Hassk. Tak hanya di Kalimantan, Bajakah Tampala juga tersebar dan hidup di berbagai daerah hutan di Asia.

Bagi masyarakat Dayak, Kayu Bajakah telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk melawan berbagai macam penyakit. Seperti sakit perut, diare atau disentri. Penggunaannya dilakukan dengan cara merebus batang Kayu Bajakah kemudian meminumnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dikutip dari Tempo, Kayu Bajakah telah diakui memiliki setidaknya 40 kandungan zat yang mampu mematikan sel-sel kanker karena kaya akan anti radikal bebas.

Kandungan tersebut telah ditemukan berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan para ahli. Nah, berikut ini penjelasan manfaat dari senyawa yang terkandung dalam Kayu Bajakah:

Tannin

Senyawa polifenol ini banyak ditemukan dalam tanaman. Tannin diketahui bekerja sebagai anti kanker dan antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri, virus, jamur di dalam tubuh. Tannin juga dapat mencegah kerusakan oksidatif dan mengurangi tekanan darah.

Fitonutrien

Senyawa ini juga umum ditemukan pada tanaman. Fitonutrien memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Sifat antioksidan inilah yang dapat bekerja mencegah tubuh dari penyakit kanker.

Saponin

Saponin berperan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia. Senyawa ini juga mampu melindungi tubuh dari kanker serta menurunkan kadar kolesterol.

Terpenoid

Senyawa ini telah ditemukan bermanfaat dalam pencegahan dan terapi beberapa penyakit. Terpenoid memiliki sifat antimikroba, antijamur, antiparasit, antivirus, antialergi, hingga antiinflamasi. Juga berguna untuk meningkatkan pertahanan tubuh.

Flavonoid

Kandungan antioksidan yang satu ini dapat mengurangi resiko kanker, penyakit jantung, asma, dan stroke. Flavoid mampu bekerja dalam tubuh dengan cara memperbaiki radikal bebas dan ion logam yang merusak sel.

Meski telah ditemukan berbagai kandungan yang mungkin bekerja efektif melawan kanker, Kayu Bajakah belum bisa diklaim sepenuhnya sebagai obat kanker.

Khasiat Selain untuk Kanker

Hasil temuan ketiga siswa itu akhirnya berbagai kalangan melakukan uji lab terhadap tumbuhan khas Kalimantan ini. Berikut ini beragam khasiat selain kanker, meskipun masih harus dilakukan uji klinis lanjutan. Seperti dikutip dari harapanrakyat[dot]com berikut ini:

Pendarahan Luka

Masyarakat tradisional telah menggunakan Kayu Bajakah untuk menghentikan pendarahan luka. Dari penelitian juga ditemukan kandungan batang Bajakah Tampala yang kaya senyawa flavonoid, fenolik, tannin, dan saponin yang bersifat angiogenesis.

Imunitas Tubuh

Akar dari tanaman ini juga berkhasiat dalam meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh. Tingginya kadar antioksidannya sangat berguna untuk menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh.

Kulit dan Anti Penuaan Dini

Kandungan senyawa flavonoid, fenolik, tannin dan saponin dalam akar Bajakah ternyata berkhasiat dalam menghaluskan kulit. Senyawa ini berfungsi mendorong pertumbuhan kolagen yang penting mengencangkan kulit wajah dan menghalau penuaan dini.

Teh bajakah
Teh Bajakah (IG)

Terlepas dari kandungan dan khasiatnya, ada cara khusus dalam memanfaatkan herbal ini. Untuk mendapatkan manfaat akar Bajakah tunggal ini adalah dengan mengambil bagian akarnya saja.

Untuk cara mengolah dan mengonsumsi herbal ini, maka akar Bajakah harus dikeringkan terlebih dahulu dengan dijemur di bawah terik sinar matahari. Mungkin perlu beberapa hari agar herbal ini menjadi kering.

Untuk menghasilkan manfaat akar Bajakah yang optimal, dalam pengolahannya harus dicacah atau diiris dalam bentuk kecil-kecil dan dihaluskan hingga menjadi bubuk. Menghaluskannya bisa dengan ditumbuk secara manual ataupun dengan diblender.

Bubuk akar Bajakah inilah yang kemudian diseduh dengan air panas. Takarannya, 1 gram akar Bajakah dilarutkan dalam 500 ml air. Air teh akar Bajakah yang berwarna coklat bening inilah yang diminum setiap hari.

Sementara itu, dikutip dari tribunnews[dot]com memiliki ciri yang sulit dibedakan dengan tumbuhan lainnya. Batang Kayu Bajakah seperti tumbuhan sulur yang membelit atau menumpang pada tumbuhan lain.

Tumbuhan tersebut hidup di tanah gambut di pedalaman hutan Kalimantan. Diameter pohonnya tidak telalu besar, hanya segenggam tangan orang dewasa. Warna batang pohonnya kecoklatan. Daunnya berada di ketinggian sehingga sulit dijangkau.

Untuk menemukan Kayu Bajakah itu sulit, sebab bentuknya mirip dengan tumbuhan lainnya yang juga hidup di hutan. Batang Pohon Bajakah yang terpotong meneteskan air berwarna bening.

Air tersebut berkhasiat untuk kesehatan. Air dari Kayu Bajakah itu terasa seperti air putih biasa namun terasa dingin.

Tumbuhan ini hanya hidup di lokasi rimbun di mana sinar matahari tak banyak masuk karena tertutup rimbunnya hutan. Hal tersebut yang membuat Bajakah sulit dibudiyakan.

Semoga, ditemukannya manfaat lebih dari tumbuhan ini dapat dioptimalkan penggunaannya untuk kesehatan warga +62 dan dapat menjadi sarana pengobatan alami asli Indonesia. ***

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar