Segalanya tentang Inspirasi, Kesehatan & Lifestyle


Senin, 14 September 2020

Menjaga pH Tubuh Tetap Normal Agar Tubuh Selalu Sehat Secara Alami

| Senin, 14 September 2020

 

makanan asam basa
Daftar makanan berdasar kadar asam basa (rajasayurBDG)

Selain ukuran tekanan darah, kadar gula darah, atau tingkat kolesterol, tubuh juga memiliki rasio pengukuran berdasarkan tingkat keasaman. Pengukuran tersebut dikenal dengan pH tubuh.

pH adalah satuan yang menentukan apakah suatu zat bersifat asam atau sebaliknya (basa). Angka pH berkisar antara 1,0 (sangat asam) hingga 14,0 (sangat basa), dengan nilai pH yang netral yaitu 7,0, maka suatu zat masuk kategori basa. Sebaliknya, jika nilai pH kurang dari 7,0, maka kategorinya adalah asam.

Melansir nutracare[dot]co[dot]id, angka pH tubuh dan darah manusia yang seimbang berada pada kisaran pH 7,3 -7,5. Artinya, pH tubuh yang sehat justru harus bersifat agak basa (alkalin). pH tubuh yang tidak seimbang dapat menimbulkan gangguan metabolisme, yang berujung pada gangguan kesehatan secara umum.

Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi daging, garam, obat-obatan, minuman beralkohol, rokok, makanan dan minuman manis, dan makanan cepat saji dapat menimbulkan pH tubuh semakin asam. Selain itu, faktor stres juga bisa berpengaruh pada timbulknya asam berlebihan.

Kondisi tubuh terlalu asam mengakibatkan kadar oksigen dalam darah rendah sehingga sel tubuh akan mengalami kematian, yang memicu proses penuaan lebih cepat. Pada tahap awal, gejala yang timbul tidak terlalu intens seperti ruam kulit, kelelahan, sakit kepala, demam atau flu.

Namun, saat keadaan makin parah, kondisi yang lebih serius muncul. Organ dan sistem imun melemah, disfungsi kelenjar tiroid, adrenalin, hati dan bahkan sel kanker terbukti lebih mudah menyerang tubuh apabila kadar asam tubuh tinggi.

Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang sangat baik dalam memulihkan kadar pH ideal. Antara lain dengan meningkatkan konsumsi yogurt, almond, sayuran dan buah segar serta madu yang terbukti lebih sehat. Untuk menghilangkan stres bisa dengan selalu berpikiran positif, mengikuti yoga, berwisata, melakukan hobi dan sebagainya.

Cara lain yang juga terbukti efektif yakni dengan meningkatkan asupan mineral buffer. Asupan ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi suplemen kalsium yang kaya dengan trace mineral seperti mineral Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (Kalium), dan Magnesium (Mg).

Kalsium memiliki peran penting dalam penghantaran impuls saraf dan kontraksi otot, sedangkan magnesium bermanfaat menjaga kemampuan relaksasi otot. Keduanya memiliki sifat basa sehingga dapat membantu menyeimbangkan kadar pH tubuh.

Melansir okezone[dot]com, bahwa untuk menyeimbangkan kembali pH asam dengan mengonsumsi lebih banyak makanan pembentuk basa. Rasio harian makanan harus 80 persen makanan pembentuk alkali dan 20 persen makanan pembentuk asam.

Secara umum, makanan pembentuk asam adalah produk susu, kopi, daging, the, gula, soda, garam dan tepung olahan. Sedangkan makanan pembentuk basa itu termasuk buah-buahan dan sayuran seperti wortel, bit, brokoli, daun bawang, sayuran laut, mangga, bawang, parsnip, melon, dan sebagainya.

Menurut para ahli, untuk membantu mengembalikan keseimbangan pH tubuh dengan makan makanan yang kaya klorofil. Karena klorofil lebih bersifat basa yang berarti secara signifikan dapat meningkatkan pH tubuh.

Tidak hanya dari makanan saja yang mampu mengembalikan pH tubuh, adapula minuman yang bisa mengendalikan keseimbangan pH tubuh, yakni air perasan lemon dan jeruk nipis. Minuman tersebut dapat membentuk alkali yang dibutuhkan tubuh.

Air yang dicampur dengan perasan lemon mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang dapat melawan kerusakan sel oleh radikal bebas dan juga meningkatkan fungsi hati. Disarankan pula meminum air dalam jumlah yang cukup.

Sementara itu, berikut ini beberapa daftar makanan yang mengandung basa atau makanan yang bisa mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh. Melansir kumparan[dot]com, di antaranya adalah sebagai berikut:

Buah-buahan dan sayur-sayuran

Sebagian besar buah dan sayuran adalah makanan pokok, yang berarti mereka memiliki efek alkalin pada tubuh ketika dikonsumsi.

Ukuran alkalinitas berbeda, meskipun, dengan beberapa makanan menjadi lebih alkalin daripada yang lain. Sebagai contoh, pisang lebih bersifat basa daripada semangka, seledri, dan kale lebih bersifat basa daripada jamur dan bawang.

Produk biji-bijian dan gandum

Semua biji-bijian dan makanan yang dibuat dengan mereka memiliki efek asam pada tubuh. Ini termasuk roti utuh dan roti dan pasta halus, nasi putih dan coklat, bayam, millet, oats, buckwheat, spelt dan rye.

Seafood dan daging

Dari salmon hingga steak, semua daging hewan memiliki efek asam pada tubuh. Beberapa makanan yang paling asam dalam kategori ini adalah kerang, sarden, udang, trout, angsa, hati, kelinci, dan daging olahan, seperti daging kornet kalengan, daging makan siang, dan daging asap.

Susu dan telur

Ini termasuk susu utuh dan rendah lemak, keju cottage, camembert, edam, parmesan, dan keju olahan. Telur bersifat asam, tetapi kuning telur jauh lebih asam daripada putih. Kefir keju penuh lemak adalah netral, sementara whey, cairan yang tersisa setelah susu telah dikeringkan dan disaring adalah basa.

Makanan lainnya

Margarin adalah basa, sementara minyak zaitun dan biji bunga matahari bersifat netral, artinya mereka tidak memiliki basa atau efek asam pada tubuh. Kebanyakan kacang bersifat asam, kecuali hazelnut, yang merupakan basa. Peremen juga menjalankan keseluruhan, gula putih netral, dan gula cokelat dan madu adalah basa. Es krim vanilla bersifat asam, tetapi es krim dengan buah adalah basa. Herbal dan cuka adalah makanan pokok. ***

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar