Buah Kepel (shopee) |
Konon, di kalangan putri kraton. Memakan Buah Kepel menjadi tradisi khusus untuk menjaga penampilan. Pasalnya, dengan memakan buah ini yang sudah matang menjadikan bau badannya seharum bunga Viola.
Dengan buah
ini, para putri kraton keringatnya tak lagi asam alias menjadi wangi, napasnya
juga harum. Bahkan, juga berkhasiat sebagai herbal pelancar haid. Akan tetapi,
bagi para wanita hamil dilarang keras memanfaatkan Buah Kepel, bisa-bisa
berdampak pada kehamilan yakni mengalami keguguran. Buah ini juga bisa
digunakan untuk obat asam urat.
Di beberapa
daerah di Indonesia, buah ini dikenal pula sebagai kecindul, cindul, simpol,
burahol, atau turalak. Dalam bahasa Inggris tumbuhan langka ini dikenal sebagai
Kepel Aple, yang dalam bahasa latin (ilmiah), Buah Kepel ini disebut Stelechocarpus burahol.
Pohon Buah
Kepel termasuk salah satu tanaman langka di Indonesia. Pasalnya, tumbuhan
penghasil buah yang menjadi kegemaran para putri kraton Jawa sejak jaman dulu
ini hanya dikonsumsi kalangan ningrat sehingga masyarakat umum tak ada yang
membudidayakannya dengan menanam di pekarangan rumahnya.
Bukan tanpa
alasan, adanya anggapan pohon ini sebagai pohon kraton yang hanya pantas di
tanam di istana. Rakyat jelata, khususnya masyarakat Jawa akan merasa takut
mendapatkan tuah (kuwalat) menanam pohon ini.
Dikutip dari
Makarsari[dot]com, bahwa Pohon Kepel mempunyai tinggi hingga 25 m dengan diameter
batang mencapai 40 cm. Pada kulit batangnya terdapat benjolan-benjolan. Benjolan
ini merupakan bekas tempat bunga dan buah karena bunga serta Buah Kepel memang
muncul di batang pohon bukannya di pucuk ranting atau dahan.
Daun Kepel
tunggal, lonjong meruncing dengan panjang antara 12-27 cm dan lebar 5-9 cm.
Warna daunnya hijau gelap. Bunga berkelamin tunggal, harum. Bunga jantan
terdapat bekas tempat bunga dan buah karena bunga dan buahnya bergerombol
antara 8 sampai 16. Sedangkan bunga betina hanya terdapat pada batang bagian
bawah.
Buah Kepel
tumbuh memenuhi batang pohonnya. Bentuk buahnya bulat lonjong dengan bagian
pangkal agak meruncing. Warna buah coklat agak keabu-abuan, dan ketika sudah
tua akan berubah menjadi coklat tua. Daging buah berwarna agak kekuningan
sampai kecoklatan membungkus biji yang berukuran cukup besar dengan rasa
buahnya yang manis makin disukai tidak hanya terbatas pada manfaat serta
khasiatnya.
Meski jarang
ditemui, buah ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan juga kecantikan. Seperti
dikutip dari hipwee[dot]com:
Melindungi Organ Hati
Dalam riset
yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian IPB dan dijurnalkan dalam Scientific
Repository IPB 2011, diungkapkan bahwa terdapat kemampuan hepaprotektif atau
perlindungan terhadap fungsi hati pada daging Buah Kepel. Senyawa yang
terkandung di dalamnya mampu mengembalikan kinerja produksi enzim di dalam hati
dan membantu meregenerasi sel-sel dalam hati yang mengalami kerusakan.
Menekan Produksi Keringat & Bau
Badan
Buah Kepel
akan mengendalikan produksi mercaptan
yang jadi salah satu pemicu aroma kurang sedap dalam tubuh. Selain itu, dalam
dagingnya terdapat agen antibakteri yang kuat melawan pembentukan amonia yang
berasal dari reaksi keringat dan bakteri serta jamur.
Mengurangi Bau Mulut
Ilmuwan Fakultas
Farmasi Universitas Indonesia, Dr. Asni Amin berhasil menemukan ramuan
penghilang bau mulut yang menggunakan ekstrak buah ini. Ekstrak buah kepel
mempunyai senyawa yang menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis dan F.
Nucleatum yang menjadi penyebab bau mulut.
Menyehatkan Ginjal
Kandungan antioksidan
dengan kadar alkaloid, fenolik, dan quercetin yang tinggi dalam buahnya terbukti membantu kerja ginjal
dan memelihara kesehatannya. Selain itu, dalam buah juga ditemukan adanya
kemampuan diuretic yang akan membantu melancarkan kencing dan meluruhkan
endapan dalam ginjal.
Sebagai Kontrasepsi Alami
Kandungan isoflavon dan fitoestrogen dalam buah ini sangat tinggi. Sifat alami dari fitoestrogen adalah sebagai anti
implantasi yang bekerja mencegah kehamilan. Meski belum banyak ulasan mengenai
kemampuan fitoestrogen dalam daging
buah ningrat ini, namun keberadaan fitoestrogen
sudah diakui oleh para ahli.
Mengatasi Asam Urat
Buah Kepel
disebut-sebut memiliki komponen bersifat antihyperuricemic
yang bertugas mengoreksi kelebihan atau kekurasangan kadar asam urat dalam
tubuh. Sebenarnya, kamu hanya harus menjaga keseimbangan kadar zat dalam darah.
Bikin Awet Muda
Kandungan vitamin
E, terpena, dan quercetin dalam daging Kepel menjadikannya ampuh mempercepat
regenerasi sel dan pemurnian DNA. Itu sebabnya di masa lalu putri kraton sering
mengonsumsi buah kepel untuk membantu mengatasi jerawat sekaligus menghilangkan
sisa bekas luka jerawat. Sifat regeneasi sel ini juga akan membantu menjaga
kebugaran tubuh dan bikin awet muda.
Agen Antikanker
Adanya kandungan
acetogenin, styryl lactons, dan isoflavon
yang bekerja sebagai antikanker. Acetogenin
merupakan senyawa unik yang bekerja menghambat permeabilitas mitokondria
dari sel kanker dan mengontrol apoptosis sel kanker. Styryl lactons berperan penting untuk meningkatkan tumor suppressor gene. Sedangkan isoflavon akan bekerja mengendalikan
sifat estrogenik sel kanker.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Daging Buah
Kepel dipercaya mempunyai khasiat memperlancar air kencing, mencegah inflamasi
ginjal seperti dirilis Mekarsari[dot]com. Kayu pohon ini dapat digunakan
sebagai bahan industri atau bahan perabot rumah tangga serta bahan bangnan yang
tahan lebih dari 50 tahun. Daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam
urat. Lalap daun Kepel mampu menurunkan kadar kolesterol. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar