Sumber kolagen alami (IG) |
Kolagen adalah protein yang memiliki fungsi memberi struktur, kekenyalan, dan peregangan kulit.
Dikutip dari
Wikipedia, kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya
adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Dia
adalah struktur organic pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Serta kolagen
memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan.
Kata kolagen
sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya (bersifat lekat atau
menghasilkan pelekat).
Dalam dunia
kecantikan, kolagen sebagai sarana kecantikan sedang digandrungi masyarakat
+62. Berbagai merk pun bermunculan serta menjadi incaran para wanita yang
mendambakan kecantikan alami. Bahkan, produk kecantikan dengan kandungan
kolagen dipercaya menjadikan awet muda.
Bukan tanpa
alasan, seiring bertambahnya usia, manusia normal akan menghasilkan lebih
sedikit kolagen di kulit.
Akibatnya,
kulit pun akan menjadi kendur dan keluar garis-garis atau kerutan. Nah, kolagen
adalah salah satu kandungan yang harus dimiliki dalam produk kecantikan.
Melansir Health
Line, ahli diet dan kecantikan dari Amerika Serikat (AS), Katey Davidson,
MScFN, RD, mengungkapkan mengonsumsi makanan kaya kolagen atau makanan yang
dapat meningkatkan produksi kolagen, juga bisa membantu menciptakan bahan
pembangun (asam amino) yang dibutuhkan untuk kebaikan kulit kepala.
“Ada tiga
asam amino penting untuk sintesis kolagen, yakni prolin, lisin, dan glisin,”
kata Davidson dikutip dari kompas[dot]com.
Bagi warga
+62 yang menginginkan kulit halus, lembut, kencang, kenyal, dan terlihat awet
muda maka perbanyak mengonsumsi makanan sehat adalah pilihannya. Terutama,
makanan yang mengandung vitamin C, vitamin A, antosianin, protein, zinc,
tembaga, dan alpha-hydroxy acids.
Berbagai makanan
dengan kandungan tersebut dipercaya mampu meningkatkan produksi kolagen di
dalam tubuh. Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari alodokter[dot]com:
Vitamin A
Merupakan salah
satu jenis antioksidan yang bisa merangsang produksi kolagen dan menangkal efek
buruk paparan sinar UV. Vitamin A bisa didapatkan dengan mengonsumsi tomat,
wortel, sayuran berdaun hijau, mangga, produk susu, ikan, udang, hati sapi,
minyak hati cod, dan telur.
Vitamin C
Nutrisi ini
pun juga mampu merangsang produksi kolagen di dalam tubuh dan melindungi tubuh
dari radikal bebas. Selain itu, vitamin C bisa mencegah kulit kering, serta
membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dan keriput yang diperoleh di dalam
jeruk, stroberi, pepaya, kelengkeng, brokoli, dan sayuran berdaun hijau.
Antosianin
Zat ini
diketahui mampu meningkatkan produksi kolagen. Antosianin sendiri adalah pigmen
warna yang terdapat di buah dan sayuran. Seperti anggur, delima, buah beri,
tomat, dan kacang merah.
Protein
Tubuh mengubah
asupan protein menjadi asam amino. Zat ini kemudian digunakan untuk membentuk
jaringan tubuh dan kolagen, protein didapat dengan mengonsumsi makanan laut,
daging, susu, keju, yogurt, telur, kacang kedelai, dan ikan.
Alpha-hydroxy
acids (AHAs)
Senyawa ini
merupakan kelompok asam alami yang ditemukan dalam makanan. AHA dapat membantu
meningkatkan produksi kolagen dengan menghancurkan serta kolagen lama dan
membuat yang baru. AHA ditemukan pada buah jeruk, apel, anggur, tebu, tomat,
dan lemon.
Mineral
Seperti halnya
selenium, zinc, dan tembaga memiliki fungsi penting dalam produksi kolagen. Zat
ini juga berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak kulit,
membantu kulit melawan bakteri, dan menghasilkan kolagen.
Selain itu,
demi meningkatkan asupan kolagen dalam tubuh agar menjadikan tubuh sehat dan
awet muda. Berikut ini beberapa makanan yang mengandung kolagen. Seperti dilansir
dari kompas[dot]com:
Ayam
Beberapa penelitian
telah menggunakan leher ayam dan tulang rawan ayam sebagai sumber kolagen untuk
perawatan radang sendi.
Kaldu tulang
Kaldu ini
dapat dibuat dengan mendidihkan tulang hewan, seperti sapi dalam air. Proses ini
diyakini dapat mengekstraksi kolagen. Saat membuat ini di rumah, bumbui kaldu
dengan bumbu untuk rasa agar tidak hambar.
Karena kaldu
tulang terbuat dari tulang dan jaringan ikat, makanan ini mengandung kalsium,
magnesium, fosfor, kolagen, glukosamin, kondroitin, asam amino, dan banyak
nutrisi lainnya.
Ikan dan
kerang
Kedua hewan
air ini memiliki tulang dan ligament yang terbuat dari kolagen. Beberapa ahli
mengklaim kolagen laut adalah salah satu yang paling mudah diserap.
Sebagai informasi,
daging ikan cenderung mengandung lebih sedikit kolagen daripada bagian lain
yang biasanya kurang diinginkan. Padahal, bagian ikan yang paling tinggi
kolagennya adalah pada kepala, sisik, atau bola mata.
Bahkan faktanya,
para peneliti telah menggunakan kulit ikan sebagai sumber peptide kolagen.
Putih telur
Bahan makanan
ini dipercaya memiliki prolin dalam jumlah besar, salah satu asam amino yang
diperlukan untuk produksi kolagen.
Jeruk
Kandungan vitamin
C memiliki peran yang utama dalam produksi pro-kolagen, prekursor tubuh untuk
kolagen. Olah karena itu, mendapatkan cukup vitamin C sangat penting untuk
kesehatan kulit.
Beri
Selain jeruk,
buah beri adalah sumber lain yang sangat baik. Satu ons stroberi sebenarnya
bisa menyediakan lebih banyak vitamin C daripada satu buah jeruk. Raspberry,
blueberry, dan blackberry juga menawarkan dosis yang kuat.
Buah tropis
Seperti mangga,
kiwi, nanas, dan jambu biji kaya akan kandungan vitamin C. Jambu biji bahkan
memiliki sejumlah kecil seng, faktor pendamping lain untuk produksi kolagen.
Bawang putih
Menurut Gabriel,
bawang putih kaya akan sulfur yang merupakan trace mineral yang membantu
mensintesis dan mencegah kerusakan kolagen.
Kacang
Makanan ini
kaya akan protein tinggi yang sering mengandung asam amino yang diperlukan untuk
sintesis kolagen. Selain itu, kacang juga mengandung banyak tembaga sebagai
nutrisi yang diperlukan untuk produksi kolagen.
Kacang mete
Kandungan seng
dan tembaga, yang keduanya meningkatkan kemampuan tubuh untuk membuat kolagen.
Tomat
Kandungan vitamin
C dalam tomat, dalam ukuran sedang pun dapat menyediakan hampir 30 persen
nutrisi penting untuk kolagen. Tomat juga mengandung likopen dalam jumlah
besar, antioksidan kuat untuk mendukung kesehatan kulit.
Melansir
Everyday Health, Deanne Robinson, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di
Modern Dermatology di Westport, Connecticut, AS, mengungkap kolagen tak hanya
penting untuk kulit, tapi juga beberapa bagian tubuh lain, seperti jaringan
ikat, tulang rawan, tendon, dan darah.
Kolagen
berfungsi untuk membentuk struktur pada sendi dan tendon, melindungi
organ-organ di dalam tubuh, termasuk menyatukan bagian tubuh seperti tulang dan
otot. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar