Makanan bersifat basa di antaranya adalah sayuran (hellosehat[dot]com) |
Menurut buku Jurus Sehat Rasulullah yang dirilis @zaidulakbar bahwa tanda-tanda tubuh kita asam antara lain mulut bau, keringet bau, kencing bau, badan bau, kepala berketombe, mudah marah, mudah terkena jamur seperti kudis, panu dan lainnya hingga sering mengantuk.
Sementara
itu, womantalk[dot]com menyebut bahwa akan terjadi beberapa masalah yang timbul
akibat kelebihan zat asam dalam tubuh antara lain: obesitas, kesehatan mulut
dan gigi yang buruk, tulang menjadi lemah, membentuk lendir, jerawat / masalah
kulit, kelelahan, insomnia, nyeri otot dan sendi.
Perlu diketahui
asam adalah kondisi ketika pH berada di bawah angka 7. Normalnya pH tubuh
manusia sekitar 7,4. Sementara itu, basa adalah kondisi ketika pH berada di
atas angka 7.
Jika pH
terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida dalam darah. Karbondioksida
yang tinggi akan membuat pernapasan menjadi sulit.
Dikutip dari
detik[dot]com, bahwa orang yang memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang
terkena bakteri atau virus. Asal tahu saja, sel kanker lebih mudah berkembang
saat tubuh dalam kondisi asam yang berlebihan.
Darah yang
asam akan memblokir penyerapan vitamin, membuat racun tersumbat dalam sel,
memperlambat fungsi organ, mengganggu sistem pencernaan yang baik, mengeluarkan
banyak gas dan perut kembung, menyebabkan kenaikan berat badan tidak sehat dan
mempercepat proses penuaan.
Lantas,
bagaimana untuk mengatasi atau menetralisir hal tersebut? Rumusnya adalah
menjaga pH tubuh agar selalu seimbang (yakni netral atau sedikit basa). Pasalnya,
terlalu basa pun juga tidak baik.
Merilis detik[dot]com,
bahwa orang-orang yang menderita basa berlebihan pernapasannya menjadi lebih
cepat dan sering terlihat cemas. Apabila kondisinya memburuk bisa terjadi
kejang otot dan penurunan kesadaran. Jika pernapasannya terlalu cepat ajari si
penderita untuk belajar menahan napas selama mungkin sehingga lebih sedikit
karbondioksida yang keluar.
Demi menjaga
agar pH tubuh tidak terlalu asam, maka berikut sederet makanan bersifat basa. Melansir
sehatq[dot]com, meliputi sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, kentang, kedelai,
legume, jus tanpa gula, kismis, anggur hitam, dan banyak lagi.
Istilah menjaga
makanan ini dikenal dengan diet alkali, meski belum terbukti dapat menyeimbangkan
pH dalam darah atau membuatnya lebih basah. Tapi, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan bersifat basa dapat meningkatkan
kesehatan.
Pendapat tersebut
memang masuk akal, mengingat diet alkali berfokus pada makanan alami seperti
sayur dan buah ketimbang daging olahan berlemak.
Merilis amazine[dot]co,
bahwa makan makanan bersifat basa juga dapat membantu melawan asam lambung
berlebihan yang disebabkan oleh stres. Berikut adalah daftar makanan yang bisa
mengurangi kelebihan asam lambung:
Sayuran
Sebagian sayuran
dapat menjadi sumber basa (alkali) dan mampu mengurangi asam lambung berlebih. Sayuran
hijau seperti peterseli, bayam mentah, brokoli, dan seledri mengandung jumlah
tinggi alkali, begitu pula dengan bawang putih dan artichoke.
Selain itu,
wortel, kacang hijau, selada, zucchini, labu, asparagus, jagung segar, jamur,
bawang, kacang polong, kentang dan kembang kol juga efektif mengurangi level
asam lambung.
Hindari acar,
ubi jalar, bayam masak dan kacang merah yang dapat memicu perut menghasilkan
asam.
Buah-buahan
Berbagai buah-buahan
termasuk buah ara kering dan kismis, kurma, blackcurrant, pepaya, kiwi dan pir
yang diketahui bersifat basa.
Kelapa, ceri
asam, tomat, persik, alpukat, mangga, semangka dan stroberi diketahui
mengandung kadar rendah alkali. Selain itu, jauhi blueberry, cranberry, pisang,
plum, buah kaleng dan jus buah olahan yang mengandung asam.
Biji-bijian
dan sereal
Sementara tidak
ada biji-bijian dan sereal yang mengandung alkali tinggi, lentil, jagung, nasi,
millet dan soba bersifat sedikit basa yang dapat membantuk menyeimbangkan asam
yang diproduksi oleh tubuh.
Produk susu
Dengan makan
keju kedelai, keju kambung, susu kedelai, buttermilk, susu almond dan whey,
Anda telah mengonsumsi sejumlah kecil basa. Parmesan dan keju olahan membuat
tubuh menghasilkan asam sehingga harus dihindari.
Kacang-kacangan
Hazelnut,
almond, chestnut dan kacang Brazil dapat mengurangi kelebihan asam dalam perut.
Sebaliknya, kacang tanah, walnut, kacang mete, kemiri dan pistachios dapat
menyebabkan naiknya asam lambung.
Minuman
Minum-minuman
alkali akan membantu mengurangi asam lambung. Teh herbal, teh hijau dan minuman
jahe dikenal tinggi alkali. Hindari mengonsumsi teh hitam, kopi, bir, minuman
keras, anggur, soda dan cokelat karena meningkatkan kadar asam.
Itulah beberapa
makanan bersifat basa, yang tidak lain adalah ikhtiar menetralisir kadar pH
tubuh agar tidak terlalu asam yang berdampak pada beberapa penyakit akibat kadar
pH yang rendah (asam). ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar